Rabu 29 Sep 2021 05:34 WIB

Kisah Masjid Pertama di Macon

Masjid di Macon miliki komunitas yang beragam.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Masjid di Georgia (ilustrasi)
Foto: VOA
Masjid di Georgia (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, MACON -- Pada 1980-an di Georgia Tengah, umat Islam membutuhkan tempat baru untuk beribadah. Untuk itu beberapa keluarga kecil mulai berkumpul, dan beribadah bersama di sebuah rumah di Pio Nono Avenue di Macon.

Imam masjid, Rasool Saleem berusia sekitar delapan tahun ketika orang tuanya mengundang beberapa keluarga Muslim di daerah Georgia Tengah untuk mulai beribadah di rumahnya.

Baca Juga

Orang tua Saleem pindah ke Nation of Islam (NOI) dari Kristen pada awal 1970-an.  Setelah pemimpin Nation of Islam, Elijah Muhammad meninggal pada 1975, kemudian orang tua Saleem mengikuti putra Elijah Muhammad ke Islam ortodoks.

Kuil yang dulunya digunakan oleh anggota Nation of Islam di Macon berubah menjadi masjid. Akan tetapi pada awal 1980-an, bangunan yang mereka sewa dibeli oleh kelompok yang berbeda.

 

Muslim di Georgia Tengah mulai berkumpul di lokasi yang berbeda, termasuk Tattnall Square Park, dan keluarga dari Pangkalan Angkatan Udara Robins mulai menghadiri shalat Jumat.

Kemudian ayah Saleem menawarkan rumahnya sebagai tempat ibadah sampai bangunan baru dapat diperoleh. Meskipun Saleem masih kecil, dia ingat bermain dan mempraktikkan tradisi Islam, tetapi yang paling penting, dia ingat makanannya.

"Kami berbagi budaya kami. Mereka memasak makanan mereka seperti nasi dan daging kambing atau domba, dan kami memasak apa yang kami tahu, ayam goreng, makaroni, dan keju. Saya ingat sebagian besar, itu menyenangkan, dan rasanya sangat enak," kenang Saleem sambil tertawa dilansir dari laman Telegraph Macon pada Selasa (28/9).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement