Kamis 30 Sep 2021 19:05 WIB

Puskes Buka Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2022

Rekrutmen petugas kesehatan haji 2022 dibuka Puskes Haji.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
 Puskes Buka Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2022. Foto: Petugas kesehatan haji Indonesia sedang menangani jamaah yang sakit saat mabit di tenda Mina (Ilustrasi).
Foto: Muhammad Hafil / Republika
Puskes Buka Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2022. Foto: Petugas kesehatan haji Indonesia sedang menangani jamaah yang sakit saat mabit di tenda Mina (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan telah mulai membuka pendaftaran calon petugas kesehatan haji untuk operasional haji tahun 2022. Pendaftaraan dilakukan secara online melalui aplikasi “DAFTARIN”..

"Hari ini aplikasinya baru kita launching. Dan petunjuknya bisa dilihat di media sosial IG Pusat Kesehatan Haji," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana saat dihubungi Republika, Kamis (30/9).

Baca Juga

Mantan Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan ini mengatakan, semua petugas yang lolos rekrutmen petugas kesehatan haji pada tahun 2020 harus ikut rekrutmen kembali tahu ini. Karen surat keputusan (SK) pengangkatan petugas kesehatan haji telah habis.

"Kenapa rekrutmen ulang, karena SK berlaku setiap tahun jadi setiap tahunnya harus diperbaharui lagi," katanya.

Menurutnya, rekrutmen ulang petugas kesehatan haji ini diperlukan sebagai bagian dari evaluasi Kementerian Kesehatan melalui Pusat Kesehatan Haji. Banyak yang perlu dievaluasi terkait dengan petugas kesehatan haji setelah dua tahun tidak ada operasional kesehatan haji karena pandemi.

"Kita harus ada evaluasi karena rekrutan tahun kemarin pasti ada jamaah yang sudah meninggal, pindah tugas, berhalangan karena sekolah lagi, cuti, hamil dan melahirkan. Jadi memang harus diperbaharui setiap tahunnyan," katanya.

Budi memastikan demi dapat memberikan pelayanan, pemeliharaan dan perlindungan terbaik terhadap masyarakat calon jamaah haji, setiap tahunnya petugas kesehatan haji harus dievaluasi. Evaluasi dilakukan oleh masing-masing dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan .

"Petugas itu dievaluasi baik oleh dinas kesehatan maupun Kementerian Kesehatan. Jadi berlapis evaluasinya," ujarnya.

Menurutnya dengan dilakukan rekrutmen ulang semua petugas kesehatan di seluruh Indonesia memiliki kesempatan yang sama menjadi petugas kesehatan. Untuk itu Pusat Kesehatan Haji melakukan rekrutmen ulang petugas kesehatan haji.

"Selain itu kita ingin memberikan kesempatan yang lebih luas artinya semua punya kesempatan menjadi petugas kesehatan haji," katanya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement