Kamis 30 Sep 2021 21:56 WIB

Wamendag Dukung Peran Anak Muda Tingkatkan Geliat Ekspor

Geliat wirausaha di bidang ekspor anak muda mulai menggeliat

Rep: Intan Pratiwi / Red: Nashih Nashrullah
Geliat wirausaha di bidang ekspor anak muda mulai menggeliat. Aktivitas ekspor impor (ilustrasi).
Foto: bea cukai
Geliat wirausaha di bidang ekspor anak muda mulai menggeliat. Aktivitas ekspor impor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, bangga dan menyambut baik terhadap fenomena gairah anak muda untuk bisa menjadi pelaku ekspor. 

Dia menilai semangat anak muda untuk menjadi entrepreneur mulai terlihat marak sejak beberapa tahun yang lalu. 

Baca Juga

"Saat ini, bukan hanya semangat entrepreneurship yang muncul melainkan bahkan semangat untuk menembus pasar ekspor," ujar Jerry melalui siaran persnya, Kamis (30/9).

Menurut Jerry, jelinya anak muda dalam melihat peluang ekspor mampu mendongkrak kinerja ekspor negara. Dia melihat banyak inovasi yang dilakukan anak muda sehingga sektor ekspor makin beragam.

 

“Bukan hanya sektor-sektor yang mainstream yang dikembangkan seperti kopi atau porang, anak muda juga pintar mengembangkan produk-produk unik. Misalnya ada yang serius garap sabut kelapa, pelepah pisang dan lain-lain. Sekilas itu barang-barang yang sederhana atau bahkan sering dianggap sampah, tapi di tangan anak muda yang kreatif semua bisa jadi produk yang sangat bernilai ekonomis.” ujar Jerry.

Dia menilai, peran anak muda diyakini akan makin dalam berbagai industri dan dalam berbagai level. Seperti misalnya, saat ini sektor kreatif maupun industri crypto.

Jerry mengaku sangat optimis dengan masa depan ekspor Indonesia. Sepanjang tahun 2020 hingga kuartal ketiga 2021 Indonesia terus mencatatkan kinerja perdagangan internasional yang sangat baik. 

Setelah mencatat surplus hingga 20 miliar dolar AS pada 2021, sampai Agustus saja perdagangan luar negeri Indonesia sudah surplus lebih dari 19 miliar dolar AS.

"Perlu ada fasilitasi yang serius untuk mendukung minat anak muda tersebut. Karena itu saya berharap sinergi lintas kementerian dan stake holder bisa berjalan makin baik ke depan," ujar Jerry.

Sementara itu di Kementerian Perdagangan program fasilitasi pengembangan ekspor juga sangat banyak. Bedanya, di Kemendag, fasilitasi pengembangan ekspor lebih fokus ke hilir yaitu desain, pemasaran, business matching, penyelesaian perjanjian perdagangan, penyelesaian sengketa dagang dan lain-lain.

“Saya senang sekali karena komunikasi kita dengan kementerian lain makin berjalan baik. Karena itu sinergi dalam sistem produksi, pembiayaan, pemasaran hingga logistik dan transportasi juga makin baik. Ke depan kita berharap bisa menyelesaikan makin banyak persoalan agar ekspor kita makin berjaya.” tutup Jerry. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement