Jumat 01 Oct 2021 16:07 WIB

Berapa kali Alquran Diturunkan?

Ada pendapat yang menyebutkan Alquran diturunkan dua kali.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Berapa kali Alquran Diturunkan?. Foto:  Alquran (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Berapa kali Alquran Diturunkan?. Foto: Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Ada banyak ayat yang menjelaskan tentang proses turunnay Alqur’an, diantaranya terdapat dalam surat Al-Qadr ayat 1 dan surat Ad-Dukhan ayat 3. Pada ayat pertama menunjukkan bahwa Alqur’an diturunkan secara lengkap. Sedangkan pada ayat kedua menunjukkan bahwa Alqur’an diturunkan secara bertahap.

Lalu berapa kali sebenarnya Alqur’an diturunkan?

Baca Juga

Dalam bukunya yang berjudul “Mutiara Ilmu-Ilmu Al-Qur’an”, Ustaz Fahmi Salim menjelaskan bahwa para ulama berbeda pendapat mengenai berapa kali Alqur’an diturunkan. Pendapat yang pertama menyatakan bahwa Alqur’an diturunkan sekali turun.

“Maknanya bahwa permulaan turunnya Alqur’an itu pada Malam kemuliaan dan kemudian setelah itu diturunkan secara bertahap ke dalam hati Nabi Muhammad Saw,” tulis Ustaz Fahmi Salim.

Pendapat kedua menyatakan bahwa sesungguhnya Alqur’an itu diturunkan sebanyak dua kali turun, yaitu dari Lauh Mahfuzh ke langit dunia secara lengkap pada Malam Kemuliaan. Hal ini seperti yang disampaikan dalam surat Al-Qadr dan surat Ad-Dukhan. Kemudian proses turun yang kedua adalah dari langit dunia ke dalam hati Nabi Muhammad Saw secara bertahap dalam waktu 23 tahun.

Sedangkan pendapat yang ketiga menyatakan bahwa sesungguhnya Alqur’an diturunkan sebanyak tiga kali turun, yaitu dari sisi Allah Swt ke Lauh Mahfuzh, kemudian dari Lauh Mahfuzh ke langit dunia, dan kemudian turun ke dalam hati Nabi Muhammad Saw.

Ustaz Fahmi Salim kemudian memberikan catatan terhadap tiga pendapat ulama tersebut. Menurut dia, pendapat pertama tidak sesuai dengan ayat yang menjelaskan tentang turunnya Alqur’an secara lengkap. Para pengusung pendapat ini hanya berlandaskan kepada turunnya Alqur’an secara bertahap dan mereka tidak memperhatikan turunnya Alqur’an secara lengkap.

Adapun pendapat yang ketiga, menurut Ustaz Fahmi, sesungguhnya kebanyak para ulama tidak menganggap turunnya Alqur’an dari sisi Allah Swt ke Lauh Mahfuzh sebagai sekali turun. Karena, menurut dia, semua yang dikehendaki Allah Swt sudah tersimpan di Lauh Mahfuzh sejak dulu. Menurut dia, pendapat ini bertentangan juga dengan beberapa hadits mengenai turunnya Alqur’an.

“Barangkali, pendapat yang kami kuatkan adalah pendapat yang kedua, yaitu Alqur’an hanya diturunkan sebanyak dua kali saja. Hal inilah yang ditunjukkan oleh ayat-ayat di atas,” jelas Pendiri Pusat Dakwah Alquran al-Fahmu Institute Jakarta itu.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement