REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Microsoft memperkenalkan perangkat mouse baru yang disebut Microsoft Ocean Plastic Mouse. Cangkang mouse ini dibuat dengan 20 persen plastik laut daur ulang.
Plastik daur ulang dibuat dari limbah yang telah dipulihkan dari lautan dan saluran air dan diproses menjadi pelet resin. Pelet tersebut ditambahkan ke bahan lain yang digunakan untuk membuat cangkang.
Microsoft berkomitmen untuk menjalankan bisnis tanpa limbah pada tahun 2030 dan mengakhiri penggunaan plastik sekali pakai dalam kemasan pada tahun 2025. Dilansir di Engadget, Jumat (1/10) disebutkan, kotak kecil untuk mouse ini, terbuat dari kayu dan tebu yang dapat didaur ulang.
Orang-orang juga bisa mengirimkan mouse secara gratis dan Microsoft akan mendaur ulangnya.
Microsoft mengatakan Ocean Plastic Mouse menandai langkah kecil ke depan dalam perjalanan keberlanjutan yang lebih besar.
Ada tiga tombol yang dapat disesuaikan pada mouse, yang mendukung Bluetooth 4.0 pada jarak hingga 10 meter. Microsoft mengklaim periferal akan berjalan hingga 12 bulan dengan baterai AA tunggal.
Mouse ini juga mendukung Swift Pair untuk membantu menghubungkannya ke komputer. Ocean Plastic Mouse akan dikirimkan pada tanggal 5 Oktober, pada hari yang sama Microsoft akan merilis Windows 11, dengan harga 25 dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
