Jumat 01 Oct 2021 17:04 WIB

Lazismu Berbah Tambah Armada Ambulance Tangani Covid-19

Penyediaan layanan ambulance tidak membebankan biaya ke masyarakat.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Serah terima armada ambulance oleh Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Cabang Berbah yang disalurkan dari Keluarga Alumni SMAN 5 Yogyakarta Tahun 1999.
Foto: Dokumen.
Serah terima armada ambulance oleh Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Cabang Berbah yang disalurkan dari Keluarga Alumni SMAN 5 Yogyakarta Tahun 1999.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Cabang Berbah menambah armada ambulance untuk penanganan Covid-19 di DIY. Penambahan armada ambulance ini merupakan donasi yang disalurkan dari Keluarga Alumni SMAN 5 Yogyakarta Tahun 1999.

Sekretaris Lazismu Berbah, Muh Yunan Nurtrianto mengatakan, ambulance tersebut juga akan digunakan untuk operasional selain penanganan Covid-19 mengingat tingginya permintaan dari masyarakat. Walaupun, saat ini penambahan kasus harian Covid-19 di DIY terus menunjukkan tren penurunan.

"Harapannya dengan adanya armada ambulance tersebut, maka seluruh keperluan kegawatdaruratan di wilayah Berbah dan sekitarnya dapat teratasi dengan baik," kata Yunan, Jumat (1/10).

Yunan menjelaskan, penyediaan layanan armada ambulance dilakukan dengan tidak membebankan biaya kepada masyarakat. Saat ini, Lazismu Berbah juga memberikan pelayanan penyediaan tabung oksigen yang dapat dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan. "Penyediaan tabung oksigen yang dapat dipinjam oleh siapa saja yang membutuhkan secara cuma-cuma," ujarnya.

 

Selain itu, juga disediakan alat oximeter untuk menghitung saturasi oksigen bagi pasien Covid-19. Termasuk penyediaan peti jenazah khususnya bagi pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Santunan dan bantuan bagi pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri juga diberikan. Bantuan ini diberikan dalam bentuk sembako hingga vitamin. "Juga penyediaan kruk/alat bantu jalan bagi warga yang membutuhkan," jelas Yunan.

Di masa pandemi Covid-19 saat ini, kata Yunan, pihaknya merasa perlu untuk berpartisipasi dalam penanganan Covid-19. Ia berharap, masyarakat luas juga terus bergotong royong berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 yang belum dapat dipastikan kapan akan berakhir.

"Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan menuntut semua elemen masyarakat bahu-membahu saling meringankan beban sesama warga masyarakat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement