Senin 04 Oct 2021 12:35 WIB

Ajaib Investasi Raih Pendanaan Seri B Rp 2,1 Triliun

Total dana yang dihimpun Ajaib tahun ini mencapai Rp 3,47 triliun.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/6). Fintech investasi dan reksa dana, Ajaib, meraih pendanaan seri B senilai 153 juta dolar AS atau setara Rp 2,1 triliun dari DST Global.
Foto: Antara/Reno Esnir
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/6). Fintech investasi dan reksa dana, Ajaib, meraih pendanaan seri B senilai 153 juta dolar AS atau setara Rp 2,1 triliun dari DST Global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fintech investasi dan reksa dana, Ajaib, meraih pendanaan seri B senilai 153 juta dolar AS atau setara Rp 2,1 triliun dari DST Global. Adapun total dana yang telah dihimpun Ajaib hingga sepanjang tahun 2021 ini mencapai 243 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,47 triliun. 

Pendanaan seri B ini dipimpin oleh DST Global bersama dengan investor terdahulu Ajaib, yaitu Alpha JWC, Ribbit Capital, Horizons Ventures, Insignia Ventures, dan SoftBank Ventures Asia. DST Global dan Ribbit Capital juga merupakan investor besar dalam fintech investasi saham Amerika Serikat, Robinhood.

Baca Juga

Co-Founder & CEO Ajaib Group Anderson Sumarli mengatakan Ajaib akan menggunakan dana tersebut untuk merekrut talenta terbaik secara besar-besaran serta melakukan kampanye edukasi untuk menginspirasi lebih banyak investor pemula.

“Misi kami adalah untuk menyambut investor generasi baru ke layanan keuangan modern. Indonesia masih memiliki penetrasi investor saham sebesar 1 persen. Dan perjalanan kami masih panjang untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia,” jelas Anderson, Senin (4/10). 

Berkat pendanaan ini, Ajaib resmi menjadi unicorn ketujuh di Indonesia serta fintech unicorn investasi pertama di Asia Tenggara. Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah agar Indonesia memiliki lebih banyak perusahaan unicorn.  

"Masuknya Ajaib ke jajaran perusahaan unicorn asal Tanah Air ini merupakan wujud nyata dari aspirasi tersebut," kata Anderson. 

Ajaib baru-baru ini juga merayakan 1 juta investor ritel saham. Ini merupakan pencapaian luar biasa di negara yang hanya memiliki 2,7 juta investor saham. Padahal pertumbuhan jumlah investor ritel saham di Indonesia belum pernah secepat ini dalam sejarah Indonesia.

Baca juga : Vaksinasi Mahasiswa, Pemkot Yogya: Stok Mencukupi

Ajaib selama ini berkomitmen untuk memberikan edukasi keuangan terutama dalam bidang investasi melalui Program Generasi Saham yang telah dilakukan bersama BEI di berbagai daerah dengan literasi keuangan rendah. Hingga saat ini, program tersebut sudah menjangkau 26 kota, dari ibukota hingga Papua. 

Selain itu, Ajaib juga melakukan edukasi secara daring setiap harinya sebagai bentuk komitmen Ajaib dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan, terutama untuk pasar modal. "Kami sangat bangga dapat ikut serta dalam membangun ekosistem digital Tanah Air serta membawa dampak nyata bagi kehidupan sehari-hari masyarakat,” kata General Partner di Alpha JWC, Chandra Tjan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement