Selasa 05 Oct 2021 15:06 WIB

Jerman Tolak Pencairan Aset Iran Jadi Syarat Dialog Nuklir

Iran ajukan syarat pencairan asetnya sebelum kembali ke dialog kesepakatan nuklir

Iran ajukan syarat pencairan asetnya sebelum kembali ke dialog kesepakatan nuklir.
Iran ajukan syarat pencairan asetnya sebelum kembali ke dialog kesepakatan nuklir.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN - Jerman pada Senin menolak tuntutan Iran agar Amerika Serikat (AS) mencairkan beberapa aset Teheran sebagai tanda niat baik untuk bergabung kembali ke dalam pembicaraan nuklir yang terhenti di Wina.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Christofer Burger menekankan bahwa jika Teheran memang membuat tuntutan baru untuk memulai kembali negosiasi nuklir, mereka akan "ditolak".

Baca Juga

Burger mengacu pada pernyataan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dalam sebuah wawancara dengan penyiar Iran IRIB selama akhir pekan kemarin di mana dia mendesak AS untuk melepaskan USD10 miliar sebagai wujud niat baik AS untuk memulai pembicaraan nuklir di ibu kota Austria.

Pejabat Jerman menjelaskan bahwa setiap dasar untuk melanjutkan negosiasi nuklir akan menjadi kesepakatan sejauh ini selama enam putaran pembicaraan nuklir di Wina.

“Kami meminta Iran untuk melanjutkan pembicaraan sesegera mungkin dan telah mengomunikasikan hal ini kepada pemerintah Iran melalui berbagai saluran,” tegas Burger.

Berlin telah berulang kali memperingatkan bahwa waktu hampir habis untuk upaya diplomatik agar menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran. Meski demikian, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan dia tetap optimis pada "kesimpulan positif" dari perjanjian nuklir Iran.

Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, dan China pada April meluncurkan upaya untuk membawa Teheran dan Washington, yang meninggalkan kesepakatan pada 2018, kembali ke posisinya. Setelah Presiden Iran Ebrahim Raisi memenangkan pemilihan pada 18 Juni, negosiasi ini di Wina dihentikan.

Dalam negosiasi tersebut, Iran menuntut agar semua sanksi Barat dicabut, sementara lawan bicaranya berusaha untuk mengembalikan kontrol Teheran pada program nuklirnya.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/jerman-tolak-seruan-iran-agar-as-cairkan-aset-sebagai-syarat-pembicaraan-nuklir/2382961
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement