Selasa 05 Oct 2021 18:22 WIB

Upacara Peringatan HUT TNI oleh Awak KRI Bima Suci

Upacara di atas geladak KRI Bima Suci di Perairan Selat Malaka, Aceh..

Rep: Muhammad Adimaja/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah perwira KRI Bima Suci dan Satlat AAL mengikuti upacara HUT Ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di atas geladak KRI Bima Suci di Perairan Selat Malaka, Aceh, Selasa (5/10/2021). Pada HUT Ke-76 TNI Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia harus mulai memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68 melakukan penghormatan saat mengikuti upacara HUT Ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di atas geladak KRI Bima Suci di Perairan Selat Malaka, Aceh, Selasa (5/10/2021). Pada HUT Ke-76 TNI Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia harus mulai memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

Komandan KRI Bima Suci Letkol laut (P) Waluyo selaku inspektur upacara (kiri) Kadiv Mesin KRI Bima Suci Mayor Laut (T) Budi Luhur (kanan) selaku komandan upacara mempimpin upacara HUT Ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di atas geladak KRI Bima Suci di Perairan Selat Malaka, Aceh, Selasa (5/10/2021). Pada HUT Ke-76 TNI Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia harus mulai memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

Kadiv Mesin KRI Bima Suci Mayor Laut (T) Budi Luhur selaku komandan upacara memimpin penghormatan pada upacara HUT Ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di atas geladak KRI Bima Suci di Perairan Selat Malaka, Aceh, Selasa (5/10/2021). Pada HUT Ke-76 TNI Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia harus mulai memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

Komandan KRI Bima Suci Letkol laut (P) Waluyo selaku inspektur upacara (kiri) berjalan usai mengikuti upacara HUT Ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di atas geladak KRI Bima Suci di Perairan Selat Malaka, Aceh, Selasa (5/10/2021). Pada HUT Ke-76 TNI Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia harus mulai memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

Sejumlah perwira KRI Bima Suci dan Satlat AAL melakukan penghormatan saat mengikuti upacara HUT Ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di atas geladak KRI Bima Suci di Perairan Selat Malaka, Aceh, Selasa (5/10/2021). Pada HUT Ke-76 TNI Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia harus mulai memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

Komandan KRI Bima Suci Letkol laut (P) Waluyo selaku inspektur upacara (kiri) Kadiv Mesin KRI Bima Suci Mayor Laut (T) Budi Luhur (kanan) selaku komandan upacara mempimpin upacara HUT Ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di atas geladak KRI Bima Suci di Perairan Selat Malaka, Aceh, Selasa (5/10/2021). Pada HUT Ke-76 TNI Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia harus mulai memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SELAT MALAKA ACEH -- Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68 melakukan penghormatan saat mengikuti upacara HUT Ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di atas geladak KRI Bima Suci di Perairan Selat Malaka, Aceh, Selasa (5/10/2021). Pada HUT Ke-76 TNI Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia harus mulai memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement