IHRAM.CO.ID, KAIRO – Mesir dikenal dengan julukan negara seribu menara. Ini tak lain karena banyaknya masjid plus menaranya di negara yang terletak di Afrika Utara itu.
Sholat Jumat berjamaah kembali diadakan di Masjid Al Tunbagha Al Mardani, di lingkungan al-Darb al-Ahmar Kairo, Mesir, 1 Oktober lalu. Pelaksanaan ibadah ini menjadi kali pertama sejak 2018, setelah pekerjaan restorasi selesai dirampungkan.
"Salah satu kerusakan paling penting di masjid dan menjadi elemen yang paling membedakan adalah mosaik, yang sebagian besar bisa jatuh," kata supervisor restorasi, Karam Elbadry Ahmed, dikutip di Ruply TV, Selasa (5/10).
Mosaik-mosaik ini lantas dipasang kembali sesuai dengan norma arkeologi dan artistik yang diakui secara internasional. Ceruk dan mimbar juga mengalami restorasi, dimana sebagian besar tambalan yang hilang dikembalikan.
Secara historis, masjid ini berasal dari era Mamluk. Didirikan seorang pangeran yang dikenal sebagai Al Tanbagha Al Mardani, salah satu mamluk Sultan Al Nasir Muhammad bin Qalawun yang memerintah Mesir pada akhir abad ke-13 dan awal abad ke-14. Masjid yang berusia hampir 700 tahun ini terakhir dipugar pada tahun 1898.
Sumber: ruplty
Ikuti Whatsapp Channel Republika
