Selasa 05 Oct 2021 22:37 WIB

Maulid Nabi: Tanggal Kelahiran Muhammad SAW yang Populer

Tanggal kelahiran Muhammad SAW yang popupler ada 12 Rabiul Awal

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Tanggal kelahiran Muhammad SAW yang popupler ada 12 Rabiul Awal. Ilustrasi Rasulullah
Foto: Republika/Mardiah
Tanggal kelahiran Muhammad SAW yang popupler ada 12 Rabiul Awal. Ilustrasi Rasulullah

REPUBLIKA.CO.ID, — Terdapat riwayat populer tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW, yakni beliau lahir di Tahun Gajah. Tetapi kapan persisnya kelahiran beliau? 

Prof Quraish Shihab dalam kitab Membaca Sirah Nabi Muhammad menyebutkan bahwa hal itu masih diperselisihkan kalangan ulama. 

Baca Juga

Ada yang berkata beberapa hari setelah peristiwa kebinasaan pasukan bergajah, atau 50 hari setelah peristiwa itu. Ada pula yang berpendapat bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW terjadi sekitar 30 tahun atau 70 tahun setelah tahun gajah.

Adapun bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW pun diperselisihkan oleh ulama. Namun demikian pendapat yang populer adalah tanggal 12 Rabiul Awal yang ketika itu jatuh pada hari Senin malam bertepatan dengan tanggal 29 Agustus 580 Masehi.

Prof Quraish mengutip pernyataan dari sejarawan Al-Mas’udi bahwa kelahiran Nabi Muhammad terjadi 50 hari setelah kehadiran pasukan bergajah yang kehadiran mereka ketika itu bertepatan dengan hari Senin 13 Muharram dan mendekat ke Makkah 17 Muharram. Sehingga dengan demikian, menurut Al-Mas’udi, kelahiran Nabi Muhammad SAW terjadi pada tanggal 8 Rabiul Awal.

Bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin didukung hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang menyatakan bahwa ketika Rasulullah ditanya alasan berpuasa di hari Senin. Nabi pun menjawab, “Dzalika yaumun wulidtu fihi.” Yang artinya, “Itulah hari aku lahir.” 

Sedangkan ulama Mahmud Falaki Al Mashry yang merupakan ahli ilmu falak menetapkan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada hari ke-55 setelah kekalahan tentara bergajah. Yakni pada 9 Rabiul Awal tahun 571 Masehi. Ada juga yang menduga kelahiran beliau pada bulan Ramadhan, Muharram, bahkan Rajab.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement