Rabu 06 Oct 2021 01:02 WIB

Biden ke Komisi Eropa: Sistem Pajak Internasional Harus Adil

Biden dulung negara Balkan Barat jalani proses ujuk jadi anggota Uni Eropa.

 Presiden Joe Biden.
Foto: AP/Evan Vucci
Presiden Joe Biden.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dalam sambungan telepon dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von derLeyen pada Senin (4/10), menekankan pentingnya pemerataan sistem pajak internasional. Demikian diungkapkan Gedung Putih.

AS menginginkan negara-negara G20 pada pertemuan akhir Oktober ini bisa mencapai perjanjian politik terkait kesepakatan pajak perusahaan minimum global. Kepada von der Leyen, Biden juga menyatakan dukungan kuat bagi negara-negara di kawasan Balkan Barat dalam menjalani proses untuk menjadi anggota Uni Eropa (EU).

Uni Eropa dan para pemimpin Balkan akan bertemu Rabu (6/10) untuk membahas perkembangan proses keanggotaan enam negara Balkan, yaituSerbia, Kosovo, Bosnia-Herzegovina, Montenegro, Albania, dan Macedonia Utara.

"Deklarasi pertemuan akan menyatakan kembali jaminan Uni Eropa terkait keanggotaan masa depan enam negara tersebut," kata dua pejabat Uni Eropa.

Negara-negara EU di bagian utara yang kaya cenderung merasa takut bahwa penggabungan Romania dan Bulgaria ke Uni Eropa yang terburu-buru pada 2007 akan terulang.Selain itu, mereka khawatir soal pengelolaan migrasi yang buruk terkait pekerja Eropa ke Inggris menyebabkan banyak orang Inggris menentang Uni Eropa.

Baca juga : Menteri Israel Minta UEA Latih Imam Palestina soal Moderasi

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement