Kamis 07 Oct 2021 13:19 WIB

Ribuan Warga Palestina Ajukan Izin Kerja Israel

Banyak orang Palestina ingin bekerja di Israel karena upahnya lebih tinggi

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
 Seorang pekerja Palestina melintasi bagian pagar pemisah Israel yang rusak, pulang ke rumah setelah seharian bekerja di Israel
Foto: AP/Nasser Nasser
Seorang pekerja Palestina melintasi bagian pagar pemisah Israel yang rusak, pulang ke rumah setelah seharian bekerja di Israel

IHRAM.CO.ID, YERUSALEM -- Israel membuka kembali gerbangnya bagi para pekerja dari Palestina setelah perang terbaru pada Mei lalu. Ribuan warga Gaza pada Rabu (6/10) kemarin mulai mengajukan izin kerja di Israel.

Menurut media lokal, kerumunan pria yang memegang dokumen identitas mereka berbaris di Jabalia, sebuah kamp pengungsi di Gaza utara. Mereka berharap mendapatkan izin untuk bekerja di Israel.

“Tidak ada pekerjaan di Jalur Gaza,” kata Fathi Abu Nur (40) seorang pria pengangguran dilansir dari Alarabiya, Kamis (7/10).

“Kemarin saya mendengar bahwa pekerja mendaftar untuk mendapatkan izin. Saya berharap keadaan akan membaik karena situasi saat ini sangat sulit,” kata ayah lima anak ini.

Banyak orang Palestina ingin bekerja di Israel karena upahnya lebih tinggi daripada di Gaza. Menurut seorang pejabat keamanan Israel, jumlah total izin yang diberikan Israel kepada pekerja Palestina di Gaza adalah 7.000. Jumlah ini naik dari 5.000 pekerja dan pedagang yang diizinkan pada Agustus.

Pada Mei, Israel dan Hamas mencapai gencatan senjata setelah 11 hari pertempuran paling mematikan dalam beberapa tahun. Sejak itu, Israel telah melonggarkan pembatasan di daerah kantong Palestina, termasuk membuka kembali penyeberangan, memperluas zona penangkapan ikan dan mengizinkan masuknya barang-barang tertentu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement