Kamis 07 Oct 2021 13:22 WIB

Pengunjung Paviliun Indonesia di Dubai Expo Capai 11 Ribu

Paviliun Indonesia didesain dengan tatanan yang menarik dan sangat apik.

 Orang-orang mengunjungi situs EXPO selama hari pertama EXPO 2020 Dubai di emirat Teluk Dubai, Uni Emirat Arab pada 01 Oktober 2021. 192 negara mengambil bagian di paviliun mereka di EXPO 2020 Dubai yang merupakan Expo internasional pertama yang diadakan di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan (MEASA) yang berlangsung antara 01 Oktober 2021 dan 31 Maret 2022.
Foto: EPA-EFE/ALI HAIDER
Orang-orang mengunjungi situs EXPO selama hari pertama EXPO 2020 Dubai di emirat Teluk Dubai, Uni Emirat Arab pada 01 Oktober 2021. 192 negara mengambil bagian di paviliun mereka di EXPO 2020 Dubai yang merupakan Expo internasional pertama yang diadakan di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan (MEASA) yang berlangsung antara 01 Oktober 2021 dan 31 Maret 2022.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyampaikan Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai di Uni Emirat Arab (UEA) berhasil menarik hampir 11 ribu pengunjung sejak diresmikan pada 1 Oktober 2021 hingga 5 Oktober 2021.

"Antusiasmenya sangat luar biasa. Sebelum Dubai Expo digelar, kami terlibat aktif untuk melihat, memantau, mengobservasi, dan mempersiapkan rangkaian seluruh acara. Jadi kami mempersiapkannya secara matang," kata Jerry saat menghadiri seminar web bertajuk Expo 2020 Dubai: Etalase Indonesia di Kancah Dunia, Kamis (7/10).

Dengan luas hampir mencapai 2.000 meter persegi, Paviliun Indonesia didesain dengan tatanan yang menarik dan sangat apik. "Paviliun Indonesia juga menampilkan karakter dari bangsa kita yang sangat majemuk, plural, dan beragam dengan panduan-panduan visualisasi yang baik," katanya.

Dari semua booth dan ornamen yang ditampilkan, sangat terlihat citra Indonesia sebagai bangsa yang memiliki aset potensial dan luar biasa. "Kita menekankan selain kerajinan dan kebudayaan, kita juga mempromosikan kawasan industri, termasuk destinasi super prioritas," ujarnya.

 

Tentunya, lanjut dia, hal tersebut dilakukan untuk tidak hanya sekedar memperlihatkan, tetapi juga mempromosikan, serta memberi informasi komprehensif bahwa Indonesia memiliki produk-produk berkualitas, termasuk produk yang dibuat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Satu tampilan yang menurutnya cukup menarik perhatian pengunjung adalah rempah-rempah khas Indonesia.

Ia optimistis dengan waktu pameran selama enam bulan, Paviliun Indonesia akan semakin banyak menyerap perhatian para pengunjung dan calon pembeli asing untuk melihat potensi bisnis di Indonesia.

"Saya yakin jumlah pengunjung akan bertambah terus, apalagi ini enam bulan. Satu hal membanggakan karena bisa sejajar dengan 191 negara lainnya di dunia dalam ajang itu," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement