Jumat 08 Oct 2021 22:21 WIB

Vaksinasi Covid-19 di Depok Masih di Bawah 70 Persen

Target sasaran vaksinasi Covid-19 di Depok adalah 1,61 juta orang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Indira Rezkisari
 Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin Pfizer-BioNTech Comirnaty COVID-19 selama kampanye vaksinasi di Depok, Rabu (1/9/2021). Pemerintah mempercepat kampanye vaksinasi karena pembatasan COVID-19 diperpanjang dengan sejumlah relaksasi bagi masyarakat kegiatan, termasuk pembukaan kembali sekolah, tempat umum dan pusat perbelanjaan.
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin Pfizer-BioNTech Comirnaty COVID-19 selama kampanye vaksinasi di Depok, Rabu (1/9/2021). Pemerintah mempercepat kampanye vaksinasi karena pembatasan COVID-19 diperpanjang dengan sejumlah relaksasi bagi masyarakat kegiatan, termasuk pembukaan kembali sekolah, tempat umum dan pusat perbelanjaan.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menyampaikan perkembangan vaksinasi Covid-19 di Kota Depok. Berdasarkan data vaksinasi di Depok belum memenuhi target 70 persen hingga awal Oktober 2021.

"Vaksinasi di Kota Depok masih di bawah 70 persen dari jumlah target sasaran. Untuk mengejar target vaksinasi, kami akan lebih gencar melaksanakan vaksinasi di sejumlah gerai vaksin maupun pusat kesehatan di Kota Depok," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Depok, Rani Martina di Balai Kota Depok, Jumat (8/10).

Baca Juga

Dia menambahkan, sejumlah langkah telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mencapai sasaran target vaksinasi. Hingga kini, vaksinasi dosis pertama di Kota Depok baru mencapai 66,23 persen dari target sasaran sebanyak 1.613.557 orang atau 70 persen.

"Pemberian dosis pertama mencapai 1.068.693 sasaran, dosis kedua 705.702 sasaran, dan dosis ketiga 10.306 sasaran," ungkap Rani.

Lanjut Rani, sedangkan untuk vaksinasi remaja saat ini sudah mencapai 47.128 sasaran. "Vaksinasi remaja atau pelajar di Kota Depok pada pemberian dosis pertama mencapai 47.128 sasaran atau 23,04 persen dan dosis kedua 40.103 sasaran atau 19,61 persen. Sedangkan untuk masyarakat rentan dan umum pada dosis pertama sebanyak 555.709 sasaran atau 46,73 persen dan dosis kedua 297.372 sasaran atau 25,01 persen," jelasnya.

Menurut Rani, untuk vaksinasi ke petugas publik pada dosis pertama telah mencapai 365.272 sasaran atau 411,42 persen dan dosis kedua 289.636 sasaran atau 326,23 persen. Sedangkan vaksinasi kepada lansia pada dosis pertama mencapai 55,87 persen dan dosis kedua 39,87 persen. Atau dosis pertama pada lansia mencapai 67.012 sasaran dan dosis kedua 47.822 sasaran.

"Untuk disabilitas dan ibu hamil pada dosis pertama baru mencapai 0,02 persen dan dosis kedua 0,01 persen. Jadi, vaksinasi untuk ibu hamil di Kota Depok baru mencapai 229 pada dosis pertama dan 149 sasaran pada dosis kedua. Sedangkan untuk disabilitas pada dosis pertama sebanyak 235 sasaran dan dosis kedua 124 sasaran," tuturnya.

Capaian vaksinasi kepada SDM kesehatan pada dosis pertama sebanyak 19.688 sasaran, dosis kedua 18.290 sasaran, dan dosis ketiga 10.306 sasaran. Apabila di prosentasekan pada dosis pertama sebanyak 176,94 persen, dosis kedua 164,37 persen, dan dosis ketiga 92,62 persen.

"Sedangkan vaksin gotong royong pada pemberian dosis pertama mencapai 13.884 sasaran atau 0,09 persen dan dosis kedua 12.497 sasaran atau 0,08 persen," ungkap Rani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement