REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Percepatan program vaksinasi Covid-19 terus didorong di 10 kabupaten kota di Provinsi Jawa Barat yang terbilang masih rendah. Salah satunya kegiatan vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan di 10 kabupaten kota tersebut pada Sabtu (9/10) dan Ahad (10/10) besok dengan target sasaran 10 ribu masyarakat.
Ke sepuluh kota kabupaten yang menggelar vaksinasi Covid-19 yaitu Sukabumi di Tugu Palagan, Cimahi di Cimahi Mal, Subang di Kantor Desa Pabuaran, Purwakarta di Gor Purnawarman. Bandung Barat di Kantor Dinas Kebakaran. Karawang, Indramayu, Majalengka di alun-alun Talaga, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon.
Ketua DPD Projo Jawa Barat, Djoni mengatakan pihaknya menargetkan vaksinasi Covid-19 di tiap kota kabupaten sebanyak 1.000 orang hingga 1.200 orang. Vaksin yang digunakan untuk kegiatan vaksinasi Covid-19 yaitu Sinovac.
"Pendaftar sudah ada diatur oleh pengurus di tingkat kota kabupaten," ujarnya di Kota Bandung, Jumat (8/10). Ia menuturkan, kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan DPD Projo Jabar bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi sejalan dengan kebijakan Presiden Jokowi tentang percepatan vaksinasi.
Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Djoni menuturkan, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Ia berharap kegiatan vaksinasi secara perlahan dapat menurunkan kasus Covid-19 dan memulihkan ekonomi.
Dengan divaksin, ia menuturkan jika masyarakat terkena Covid-19 maka tidak akan mendapatkan gejala yang berat. Pihaknya pun mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan meski sudah divaksin.
"Mereka yang divaksin tetap dapat terpapar tapi tidak separah yang belum divaksin," ungkapnya.
Kepala Satgas Gerakan Nasional Percepatan vaksinasi Covid-19 DPP Projo, Panel Barus mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Pemprov Jabar, Polda Jawa Barat dan Kodam III Siliwangi melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Diharapkan percepatan vaksinasi dapat membuat Indonesia keluar dari pandemi.
"Projo akan melaksanakan vaksinasi gratis untuk rakyat yang diselenggarakan di 10 kabupaten kota di Jawa Barat. Kenapa ini dilakukan ini satu bukti nyata sebuah kolaborasi kerjasama gotong royong bahu membahu antara semua pihak," ungkapnya.
Ia menuturkan, penyebaran kasus Covid-19 di Jawa Barat relatif masih signifikan meski angka vaksinasi Covid-19 sangat tinggi. Oleh karena itu pihaknya berkolaborasi dalam kegiatan vaksinasi.
"Akumulasi kasus Covid-19 di Jabar 700 ribuan tapi kita melihat kerja keras dari Pemprov Jabar yang sudah terlihat hasilnya, angka vaksinasi sangat tinggi bahkan tertinggi saat ini di beberapa kota kabupaten angka vaksinasi lumayan tinggi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
