Ahad 10 Oct 2021 04:47 WIB

Dari Mana Penyebutan Kota Nenek untuk Jeddah?

Orang Jeddah sendiri sering menyebutkan nama Jeddah dalam arti kota nenek

Rep: Ali Yusuf/ Red: Esthi Maharani
Suasana festival di Kota Tua Jeddah
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Suasana festival di Kota Tua Jeddah

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Jeddah sebelumnya merupakan ibu kota Kerajaan Saudi Arabia. Sejak tahun 1990 sampai dengan sekarang ibu kota Arab Saudi sudah dipindahkan ke Riyadh.

H. Harun Keuchik Leumiek dalam bukunya "Menelusuri Jejak Sejarah Islam Melalui Ritual Ibadah Haji" menuliskan ada cerita tersendiri tentang kota Jeddah ini. Di mana tempat ini menjadi pintu gerbang masyarakat internasional menuju Makkah dan Madinah pusat ritual haji dan umroh.

"Orang Jeddah sendiri sering menyebutkan nama Jeddah dalam arti kota nenek," tulisnya.

Hal ini kemungkinan karena nenek dari manusia sekarang ini bermakam di Jeddah yaitu Siti Hawa, istri dari Nabi Adam. Menurutnya keaslian kisah ini perlu ditelusuri lagi.

"Cerita ini juga belum tentu sahih, apa benar karena istri Nabi Adam Siti Hawa bermakam di situ" katanya.

Dari sini awal  kota Jeddah itu ada yang menamakan “kota nenek”? Tapi yang jelas kota Jeddah ketika H.Harun melihat sejak tahun 1990-an sudah termasuk kota yang bertaraf internasional dengan kebersihan yang menakjubkan.

"Sehingga kota ini menjadi banyak perhatian masyarakat dunia," katanya.

Meskipun kota ini dikenal tandus dan gersang dengan gurun pasir dan saharanya, namun siapa pun yang datang ke kota Jeddah pasti akan merasakan kenyamanannya. Meski bukan kawasan haram, Jeddah menjadi kota yang banyak memberikan kenyamanan kepada pengunjungnya.

"Itulah hikmah Allah yang saya rasakan sendiri saat berada di Jeddah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement