Sabtu 09 Oct 2021 23:48 WIB

UMY Beri Penghargaan Alumni ke Kepala Puskes Haji Kemenkes

Budi menjabat Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes sejak 2019.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
UMY Beri Penghargaan ke Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes. Kampus UMY.
Foto: Wahyu Suryana.
UMY Beri Penghargaan ke Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes. Kampus UMY.

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, dr Budi Sylvana, dinobatkan sebagai Outstanding Alumni Awards dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) 2021. Budi lulusan Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY 1997.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Alumni Awards UMY 2021 harus berlangsung secara daring dan disiarkan secara eksklusif di kanal YouTube UMYogya. Alumni Awards UMY 2021 merupakan suatu jenis penghargaan yang diberikan langsung UMY.

Diberikan kepada alumni yang berprestasi dan memberi sumbangsih besar terhadap kehidupan sosial masyarakat. Tahun ini, UMY memberi penghargaan kepada alumni dari tujuh fakultas antara lain Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol).

Lalu, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian dan Fakultas Agama Islam. Satu peraih Outstanding Alumni Awards tahun ini diberikan kepada dr Budi Sylvana.

Budi menjabat Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes sejak 2019, Kepala Sub Direktorat Pelayanan Gawat Darurat Terpadu dan Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan 2016. Budi juga menjadi pengawal kepulangan 238 WNI dari Wuhan Cina.

Wakil Rektor UMY Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK, Prof Hilman Latief, mengatakan, indikator tidak cuma jabatan alumni dalam lembaga atau bidang. Tapi, dedikasi dan prestasi yang diberikan dan berdampak kepada masyarakat.

"Sebab, jabatan itu sangat relatif, tapi semangat memberikan pengaruh terhadap lingkungan yang jadi tolak ukur. Saya mengucapkan selamat ke seluruh pemenang alumni Awards UMY 2021, terima kasih atas semua kerja keras," kata Hilman, Sabtu (9/10).

Hilman turut mengapresiasi keterampilan dan visi yang mereka miliki, sehingga berkontribusi kepada masyarakat. Ia menekankan, prestasi alumni yang tersebar di berbagai bidang bisa menjadi pelajaran berharga bagi mahasiswa UMY.

Mereka bisa mengambil ilmu bermanfaat dari alumni, bahkan mengenali kiprah-kiprah alumni dari berbagai bidang di seluruh Indonesia. Salah satu semangat yang bisa diambil, di manapun kita jangan lupa itu perjuangan dan pengabdian.

"Mahasiswa harus paham dunia kampus berbeda dengan dunia nyata, namun perlu tetap mencoba membangun kesinambungan apa yang sudah mereka pelajari di meja kampus dengan apa yang sudah diterapkan di masyarakat," ujar Guru Besar UMY Bidang Studi Islam tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement