Senin 11 Oct 2021 01:00 WIB

Adzan Diizinkan Berkumandang di Cologne

Pemerintah kota Cologne izinkan adzan berkumandang dengan pengeras suara di Cologne.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agung Sasongko
 Bangunan masjid di Cologne ini dapat menampung sekitar 2.000 orang jamaah secara bersamaan. Angka ini merupakan yang terbesar di Jerman. Memang, sejak awal desainnya, masjid ini bakal menjadi masjid terbesar di Jerman. Dan ke depannya, kompleks masjid juga akan menyediakan ruang komersial seluas 2.455 meter persegi.
Foto: EPA/Hening Keiser
Bangunan masjid di Cologne ini dapat menampung sekitar 2.000 orang jamaah secara bersamaan. Angka ini merupakan yang terbesar di Jerman. Memang, sejak awal desainnya, masjid ini bakal menjadi masjid terbesar di Jerman. Dan ke depannya, kompleks masjid juga akan menyediakan ruang komersial seluas 2.455 meter persegi.

IHRAM.CO.ID, COLOGNE -- Pemerintah kota Cologne, sebuah kota keempat terbesar di negara bagian Nordrhein-Westfalen, Jerman telah mengumumkan perizinan pengumandangan adzan melalui pengeras suara. Perizinan untuk mengumandangkan adzan melalui pengeras suara akan dilakukan di bawah proyek percontohan selama dua tahun, kata Walikota Cologne Henriette Reker. 

Reker mengatakan bahwa keputusan itu datang sebagai tanggapan atas permintaan komunitas Muslim, dan menyebutnya sebagai bukti toleransi beragama. Sebelumnya, adzan hanya dikumandangkan secara pribadi, hanya dapat didengar dalam lingkup masjid saja. 

Baca Juga

"Warga Muslim kami adalah bagian integral dari kota kami. Mendengar adzan di samping lonceng gereja di kota kami menunjukkan bahwa keragaman dihargai di Cologne dan keragaman dialami di sini," kata walikota.

Di bawah aturan skema percontohan, adzan harus berlangsung tidak lebih dari 10 menit dan volumenya harus dipantau, dengan setiap masjid harus menugaskan satu orang untuk mencatat saran atau keluhan dari masyarakat sekitar. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement