Senin 11 Oct 2021 13:44 WIB

Pengguna KRL Diminta Atur Waktu Perjalanan

Mobilitas pengguna KRL pada Senin mencerminkan pola pergerakan sepanjang pekan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Calon penumpang saat menunggu untuk menaiki KRL di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9). KAI Commuter mengimbau pengguna kereta rel listrik (KRL) dapat mengatur waktu perjalanan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Calon penumpang saat menunggu untuk menaiki KRL di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9). KAI Commuter mengimbau pengguna kereta rel listrik (KRL) dapat mengatur waktu perjalanan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Commuter mengimbau pengguna kereta rel listrik (KRL) dapat mengatur waktu perjalanan. VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan pada awal pekan selalu terjadi peningkatan jumlah pengguna KRL. 

"Mobilitas pengguna KRL pada Senin (11/10) ini mencerminkan pola pergerakan pengguna sepanjang pekan," kata Anne dalam pernyataan tertulisnya, Senin (11/10). 

Anne menuturkan, pergerakan pengguna KRL pada pagi hari terkonsentrasi pada pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB. Sedangkan pada sore hari terkonsentrasi pada pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Hingga pukul 10.00 WIB tercatat jumlah pengguna KRL sebanyak 163.853 penumpang. "Data tersebut tidak jauh beda dengan pengguna pada hari Senin minggu sebelumnya yaitu sejumlah 163.305 pengguna," tutur Anne. 

Anne menuturkan volume pengguna terus bertambah seiring masyarakat kembali beraktivitas. Dia memastikan KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan sebagaimana berjalan selama masa pandemi ini.

"KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan penggunaan masker ganda dengan salah satunya adalah masker medis dilapis dengan masker kain sebagaimana yang direkomendasikan para dokter dan Kementerian Kesehatan, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah naik kereta," jelas Anne. 

Anne menuturkan, penumpang juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin sebelum naik KRL kepada petugas secara fisik maupun secara digital. Selaian itu juga bisa melalui scan kode QR yang ada di stasiun dengan aplikasi PeduliLindungi. 

"Scan kode QR juga dapat dilakukan melalui aplikasi lainnya yang sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi," tutur Anne. 

Operasional dan layanan KRL Jabodetabek saat ini berjalan mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB dengan 994 perjalanan perharinya. KAI Commuter mengoperasikan pelayanan perjalanan KRL dengan memaksimalkan waktu jadwal perjalanan antara KRL pada jam sibuk pagi dan sore. 

Sebanyak 307 perjalanan KRL melayani di jam sibuk pagi hari mulai pukul 04.00 WIB hingga 09.00 WIB. Sebanyak 243 perjalanan KRL melayani di jam-jam sibuk sore hari mulai pukul 16.00 hingga 20.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement