Senin 11 Oct 2021 17:54 WIB

Jelang Akhir Tahun, Jokowi Minta Jajarannya tak Terlena

Jokowi minta jajrannya segera menentukan strategi persiapan Natal dan Tahun Baru.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Sejumalah penumpang kereta tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad (3/1). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya agar segera menyiapkan strategi pencegahan penyebaran kasus Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Foto: Prayogi/Republika.
Sejumalah penumpang kereta tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad (3/1). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya agar segera menyiapkan strategi pencegahan penyebaran kasus Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya agar segera menyiapkan strategi pencegahan penyebaran kasus Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022. Hal ini disampaikannya saat rapat terbatas perkembangan PPKM di Istana, Senin (11/10).

“Maka Presiden dalam ratas ini berpesan agar segera ditentukan strategi mempersiapkan Natal dan Tahun Baru,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers.

Luhut mengatakan, peningkatan kasus positif sering terjadi setelah libur panjang ataupun diselenggarakannya acara keagamaan. Untuk mengantisipasi penyebaran kasus saat Natal dan Tahun Baru 2022, pemerintah pun akan terus mengejar capaian vaksinasi khususnya di wilayah aglomerasi dan pusat pertumbuhan ekonomi.

“Sehingga jika terjadi gelombang berikutnya, maka angka kematian dan perawatan rumah sakit dapat ditekan,” tambahnya.

Selain itu, menurut Luhut, Presiden juga mengarahkan agar jajarannya tak lepas kendali di tengah tren penurunan kasus saat ini. Ia meminta agar penurunan kasus ini terus dipertahankan serendah mungkin dan dalam waktu yang lama secara konsisten.

“Saya tentunya terus mengajak kita semua masyarakat untuk tidak terlena dengan kondisi hari ini dan kita bereuforia merayakan sehingga lupa dengan kondisi buruk yang mungkin terjadi karena kelalaian-kelalaian kita,” ucap Luhut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement