Senin 11 Oct 2021 19:28 WIB

Rumah Ibadah Ahmadiyah di Michigan Dirusak

Mirisnya, perusakan ini terjadi saat saat anak-anak bermain di dalam.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Rumah Ibadah Ahmadiyah di Michigan Dirusak. Ilustrasi Islamofobia
Foto: Foto : MgRol_94
Rumah Ibadah Ahmadiyah di Michigan Dirusak. Ilustrasi Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Rumah ibadah jamaah Ahmadiyah di Rochester Hills, Detroit, Michigan, AS dirusak oleh orang tak dikenal pada Jumat (8/10). Mirisnya, perusakan ini terjadi saat saat anak-anak bermain di dalam, meski tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

Dilansir dari The News Tribune, rumah ibadah tersebut sudah hampir kosong saat kejadian, tetapi beberapa anggota dan anak-anak jamaah tetap tinggal untuk bermain setelah ibadah sore selesai. Kamera keamanan menunjukkan pelaku menghancurkan pintu depan, memecahkan kaca, dengan alat yang tidak diketahui.

Baca Juga

“Jamaah tidak menemukan vandalisme sampai mereka tiba untuk sholat subuh sekitar pukul 05.30,” kata Direktur Penjangkauan di Komunitas Ahmadiyah Michigan Muhammad Ahmad.

“Menakutkan karena perempuan ada di sana, anak-anak ada di sana. Kami umumnya merasa sangat aman di lingkungan ini, tetapi ini telah mengguncang semua orang, terutama anak-anak,” tuturnya.

 

Ahmad memiliki tiga anak dan mengatakan mereka melihat kejahatan kebencian terhadap mereka di berita. Kejadian ini membuat mereka takut untuk pergi beribadah. Dia mengatakan itu sangat sulit karena orang baru saja mulai kembali secara langsung karena pandemi Covid-19 dan sekarang mereka harus ekstra waspada.

Komunitas mengaku belum tahu apakah itu insiden yang terisolasi atau bagian dari sesuatu yang lebih besar, tetapi mereka bekerja dengan Departemen Kepolisian Rochester Hills. Polisi Rochester Hills tidak menanggapi permintaan komentar pada hari. Tapi menurut Mansoor Qureshi, Wakil Presiden Jamaah Ahmadiyah, Michigan, tingkat kejahatan rasial terhadap komunitas mereka relatif rendah di lingkungan tersebut.

Qureshi menjelaskan, ada 1980-an, sebuah masjid Ahmadiyah di daerah Detroit dibakar dan seorang anggota dibunuh, yang mendorong perpindahan ke Rochester Hills pada 2008. Sejak itu, ada beberapa kasus pelecehan verbal di fasilitas mereka, tetapi masyarakat umumnya merasa aman. Setelah kejadian ini, mereka melakukan diskusi internal tentang meningkatkan keamanan mereka.

“Kami ingin lebih banyak berdiskusi dengan komunitas kami, secara umum, untuk berhati-hati. Hanya berdasarkan lingkungan dan situasi dengan kejadian ini, ini adalah pertama kalinya hal seperti ini terjadi di fasilitas ini,”tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement