Rabu 13 Oct 2021 07:42 WIB

Fan Hungaria Bentrok dengan Polisi Inggris

Insiden dipicu seorang fan Hungaria yang bersikap tak patut kepada pemandu stadion.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Polisi Inggris berjaga di tribun penonton Stadion Wembley, London, dalam laga Inggris vs Hungaria.
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Polisi Inggris berjaga di tribun penonton Stadion Wembley, London, dalam laga Inggris vs Hungaria.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Puluhan penggemar Hungaria berkelahi dengan polisi Inggris yang memegang tongkat di dalam Stadion Wembley. Momen ini terjadi pada awal pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Inggris kontra Hungaria pada Rabu (13/10). Adegan ini mengingatkan pada hari-hari terburuk hooliganisme di sepak bola.

Sekitar 600 penggemar Hungaria berdesakan di sudut kecil stadion. Banyak yang mengenakan kaus hitam ultras Hungaria.

Baca Juga

Polisi Metropolitan London mengatakan, mereka mengambil tindakan setelah pelecehan rasialis terhadap seorang pemandu stadion. "Tak lama setelah dimulainya pertandingan malam ini di Wembley, petugas memasuki tribun untuk menangkap seorang penonton karena pelanggaran ketertiban umum yang diperburuk secara rasial menyusul komentar yang dibuat terhadap seorang pelayan," kata polisi di Twitter.

"Saat petugas melakukan penangkapan, terjadi kekacauan kecil yang melibatkan penonton lain. Ketertiban segera dipulihkan dan tidak ada insiden lebih lanjut pada tahap ini." 

Fan Hungaria sebelumnya mencemooh saat para pemain Inggris berlutut jelang kick-off. Saat pertandingan dimulai, masalah meletus antara para penggemar dan sekelompok pelayan.

Sederet polisi kemudian tiba dan beberapa menghujani penggemar dengan pukulan tongkat, banyak dari mereka memanjat penghalang dan meninju serta menendang petugas keamanan.

Seorang penggemar jatuh ke tanah dengan darah mengucur dari luka di kepala, sementara beberapa petugas polisi juga terjatuh saat para penggemar menyerang mereka.

Polisi kemudian bergerak mundur dari pandangan ke terowongan dan penggemar kembali ke tempat duduk mereka. Sekelompok polisi antihuru hara kemudian datang dengan kekuatan.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement