Rabu 13 Oct 2021 15:38 WIB

OKI Kutuk Pembongkaran Makam Muslim di Palestina oleh Israel

OKI mengutuk pembongkaran dan penggalian makam Muslim Palestina.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Pembongkran pemakaman Al-Yusufiye di Yerusalem
Foto: Anadolu Agency
Pembongkran pemakaman Al-Yusufiye di Yerusalem

IHRAM.CO.ID,  YERUSALEM -- Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengutuk pembongkaran dan penggalian di pemakaman Muslim Mamilla dan Al Yousifieh, yang berusia lebih dari 1.000 tahun, oleh Israel. Dilansir di aa.com.tr, Rabu (13/10) OKI mencatat bahwa kebijakan Israel menargetkan situs suci Islam, situs budaya dan budaya Muslim di Yerusalem yang diduduki.

Kebijakan semacam itu merupakan provokasi terhadap perasaan umat Islam pada umumnya dan Palestina pada khususnya. Demikian pula, digarisbawahi bahwa partisipasi Presiden FIFA Gianni Infantino dalam pembukaan The Friedman Center for Peace through Strength di Museum of Tolerance di Yerusalem, yang dibangun di lokasi pemakaman Muslim yang dihancurkan, bertentangan dengan nilai-nilai luhur yang mendasari olahraga dan prinsip-prinsip FIFA.

Baca Juga

Dalam pernyataan OKI, tindakannya mencerminkan bias yang jelas dan tidak dapat diterima dalam mendukung pendudukan Israel. Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) juga telah membatalkan pertemuan yang direncanakan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino sebagai protes atas partisipasinya dalam acara Israel yang diadakan di reruntuhan pemakaman Ma'man Allah di Yerusalem Timur.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement