Rabu 13 Oct 2021 20:00 WIB

Menlu Retno: Turki akan Bebaskan Visa untuk WNI

Turki akan bebaskan visa untuk sejumlah negara termasuk Indonesia

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nashih Nashrullah
Menlu RI Retno Marsudi, menyatakan Turki akan bebaskan visa untuk sejumlah negara termasuk Indonesia
Foto: Kena Betancur/Pool Photo via AP
Menlu RI Retno Marsudi, menyatakan Turki akan bebaskan visa untuk sejumlah negara termasuk Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA – Turki akan segera memberlakukan kebijakan baru bagi warga negara asing yang hendak berkunjung ke negaranya. Indonesia merupakan negara yang masuk ke dalam kebijakan baru Turki tersebut yakni pemberian bebas visa.

"Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Mevlut Cavusoglu, beliau menyampaikan kebijakan baru untuk pemberian bebas visa bagi Warga Negara Indonesia (WNI) ke Turki," ujar Menlu RI Retno Marsudi dalam kesempatan kunjungan kerja ke Ankara, Selasa (12/10) waktu setempat.

Baca Juga

Kebijakan bebas visa WNI ke Turki akan diberlakukan dalam waktu dekat. Namun, Retno tidak menjelaskan detail terkait kebijakan tersebut. "Jika sudah ada keputusan kapan akan mulai diberlakukan, kami akan sampaikan ke publik," ujarnya.

Dalam kerangka pertemuan bilateral, kedua menlu juga membahas berbagai isu lain di berbagai bidang, seperti kesehatan, ekonomi, pertahanan, dan regional. Menlu Retno didampingi rombongan dari Kementerian Kesehatan, Pertamina, dan PT Waskita Karya. 

Secara terpisah, baik Kementerian Kesehatan, Pertamina, dan Waskita melakukan pertemuan dengan masing-masing mitra. Sementara itu menurut Retno, pertemuan bilateral secara langsung kali ini menghasilkan sejumlah kerja sama baru dengan Turki. 

Di antaranya deklarasi bersama Indonesia-Turki mengenai Mutual Recognition on Vaccine Certificates dan Travel Corridor Arrangement. Kedua, penandatanganan MoU antara Pertamina dengan perusahaan farmasi Turki, Abdi Ibrahim tentang produksi parasetamol. 

Kerja sama baru juga termasuk penandatangan letter of intent kerja sama pembangunan antara Kemenlu RI dengan Badan Koordinasi dan Kerjasama Turki (TIKA), serta penandatanganan antara PT Waskita Karya dan Nurol Company mengenai kerja sama konstruksi.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement