Rabu 13 Oct 2021 22:57 WIB

Warga Antre Vaksinasi di Pesantren Al-Falah Pamekasan

Vaksinasi di Pondok Pesantren Al-Falah bagian dari dari 23 titik gerai vaksin.

Warga Antre Vaksinasi di Pesantren Al-Falah Pamekasan. Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 jenis Sinovac (ilustrasi).
Foto: Republika/Abdan Syakura
Warga Antre Vaksinasi di Pesantren Al-Falah Pamekasan. Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 jenis Sinovac (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Ratusan warga antre untuk disuntik vaksin pada pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Covid-19 yang digelar di Pondok Pesantren Al Falah Sumber Gayam, Kadur, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (13/10).

"Saya sungguh berbahagia dengan antusiasme warga untuk mengikuti program vaksinasi ini, semoga dengan banyaknya warga Pamekasan yang divaksinasi, nantinya akan tercipta kekebalan komunitas dan penyebaran Covid-19 bisa segera teratasi," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat menyampaikan sambutan dalam acara itu.

Baca Juga

Program vaksinasi di Pondok Pesantren Sumber Gayam, Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan ini merupakan hasil kerja sama antara TNI-Polri dan Akabri angkatan 89. Baddrut menyebutkan vaksinasi di pesantren itu merupakan kemitraan luar biasa.

Ia yakin cakupan program vaksinasi di Kabupaten Pamekasan akan meningkat dan lebih luas lagi. "Kekebalan kelompok itu penting, karena kekebalan kelompok masyarakat semakin banyak memungkinkan ketika ada pandemi tubuh kita bisa kuat. Makanya protokol kesehatan dilaksanakan secara benar, tingkatkan ibadah dengan berdoa kepada Allah," katanya.

Vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Al-Falah, Sumber Gayam, Kadur, Pamekasan itu merupakan dari 23 titik gerai vaksin guna memperluas cakupan vaksinasi. Selain di pondok pesantren, serbuan vaksin oleh TNI-Polri yang bekerja sama dengan Pemkab Pamekasan itu, juga digelar di sejumlah lokasi lainnya, seperti di terminal, kantor pemerintahan, dan tempat berjualan pedagang kali lima (PKL) di Eks Stasiun PJKA di Jalan Trunojoyo, Pamekasan.

Menurut Juru Bicara Serbuan Vaksinasi Covid-19 dari unsur TNI Brigjen TNI Nugroho Gumilar, kegiatan itu sebagai bentuk tanggung jawab aparat negara yang ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat dalam rangka mencegah penyebaran corona.

"Selain di Pamekasan, serbuan vaksin juga kami gelar di tiga kabupaten lain di Madura, yakni di Kabupaten Sumenep, Sampang dan Kabupaten Bangkalan," katanya.

Ia menuturkan sebagian warga memang ada yang menolak divaksinasi karena terpengaruh oleh informasi yang tidak bertanggung jawab di sejumlah media sosial. Namun, berkat upaya tekun petugas, baik dari TNI maupun Polri, serta dukungan akademisi, maka warga yang awalnya menolak, kini sudah bersedia divaksinasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement