Kamis 14 Oct 2021 14:02 WIB

Harga Paket Umroh Masa Pandemi Belum Bisa Ditentukan

Travel umroh dan haji belum bisa menentukan harga paket umroh

Rep: Ali Yusuf/ Red: Esthi Maharani
Jamaah Umroh melakukan tawaf selama musim pandemi Covid-19.
Foto: saudigazette
Jamaah Umroh melakukan tawaf selama musim pandemi Covid-19.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- PT Thayiba Tora Tour & Travel belum bisa memperkirakan berapa harga paket umroh di masa pandemi yang mesti dibayarkan jamaah. Sampai saat informasi teknis umroh dari Saudi Arabia belum ada, termasuk perihal dana yang dibutuhkan jamaah untuk beribadah.

"Informasi teknis itu kita belum ada, kalau informasi teknis itu kita tidak ada bagaimana kita bisa membuat perkiraan harga," kata Direktur Utama PT Thayiba Tora Tour & Travel Artha Hanif saat dihubungi Republika, Kamis (14/10).

Meski begitu, ia meyakini akan ada kenaikan yang cukup signifikan untuk umroh mengingat kondisi pandemi yang masih terjadi.

"Perkiraan harga mungkin ya paling naik sekitar 50 sampai 60 persen dan paling minim itu," ujarnya.

Jika kenaikan hingga 50 persen, maka sedikitnya jamaah memerlukan dana sebesar Rp 30 juta untuk berangkat umroh.

"Nah kenaikan-kenaikan itu tajam," katanya.

Ia menyarankan agar semua asosiasi atau PPIU yang jumlahnya mencapai 1.500 tidak menjual paket umroh secara sendiri-sendiri dan memiliki batasan yang disepakati bersama.

"Karena tentu akan ada ketimpangan (jika harga paket umroh berbeda-beda). Ini akan membuat tidak nyaman dalam kita melakukan proses atau penjualan marketing maupun ketika kita melayani jamaah ke Saudi Arabia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement