Kamis 14 Oct 2021 15:54 WIB

Transformasi Digital, UMKM Harus Manfaatkan Momentum Pandemi

Kedua narasumber UMKM yang sudah bertransformasi ke digital berbagi pengalaman

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Budi Raharjo
Pelaku UMKM harus dapat memanfaatkan momentum pandemi untuk mengembangkan potensi ke dalam platform digital.
Foto: .
Pelaku UMKM harus dapat memanfaatkan momentum pandemi untuk mengembangkan potensi ke dalam platform digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program iFortepreneur 4.0 untuk Kebangkitan UMKM Kreatif Indonesia yang diluncurkan pada tanggal 16 September 2021, sejauh ini telah mendapatkan respons yang sangat positif dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Sehingga pihaknya mengadakan workshop series kedua dengan tema kisah sukses digitalisasi UMKM Indonesia.

Yulianto Suharto dari SBM ITB mengatakan pelaku UMKM harus dapat memanfaatkan momentum pandemi untuk mengembangkan potensi ke dalam platform digital. "Agar bisnis dapat tetap bertahan dan semakin berkembang," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/10).

Tercatat lebih dari 300 peserta UMKM yang berasal dari berbagai daerah, mulai DKI Jakarta, Aceh, Lombok hingga Labuan Bajo telah mendaftarkan diri dalam program iFortepreneur 4.0. Sesi workshop pertama iFortepreneur 4.0 telah dilakukan pada tanggal 06 Oktober 2021 dan hari ini iFortepreneur 4.0 memasuki sesi Workshop series ke-2 (kedua). 

Dalam sesi workshop kali ini, iFortepreneur mengangkat “Kisah Sukses Digitalisasi UMKM Indonesia” dengan menghadirkan narasumber dari JALA Tech dan Lemonto. JALA Tech merupakan salah satu perusahaan rintisan yang menciptakan platform digital guna membantu petambak mengelola budi daya tambak udang dengan lebih baik dan membantu mengatasi kerugian dan ketidakpastian panen dengan aplikasi dan Big Data yang diciptakan oleh JALA Tech.

Sedangkan Lemonto merupakan sebuah UMKM yang berasal dari Banyuwangi yang terinspirasi menciptakan berbagai produk olahan lemon dengan prinsip zero waste, produksi yang dihasilkan seperti minuman sari lemon, sabun, hand sanitizer dan lainnya. Lemonto telah menerapkan digitalisasi dalam pemasaran hingga berhasil memasarkan produknya hingga ke pelosok Tanah Air.

"Pada workshop series ke-2 ini, kedua narasumber UMKM yang sudah berhasil bertransformasi ke lini digital berbagi pengalaman dan proses yang dilakukan hingga akhirnya mereka sukses mengadopsi strategi digitalisasi dan dapat turut serta berkontribusi memberikan manfaat sosial bagi masyarakat," ujar dia.

Periode pengumpulan proposal iFortepreneur 4.0 akan ditutup pada tanggal 16 Oktober 2021, selanjutnya akan dipilih beberapa peserta dari total keseluruhan yang mendaftar untuk masuk dalam kualifikasi tahap satu yang akan diumumkan pada tanggal 23 Oktober 2021.

iFortepreneur 4.0 merupakan sebuah persembahan iForte untuk mendukung pertumbuhan digitalisasi UMKM di Indonesia. iForte berkomitmen untuk berkontribusi aktif membangun dunia Connectivity Indonesia agar semakin berkembang dan konsisten membawa dampak bagi kehidupan yang lebih baik. 

"Semoga adanya program iForteprenuer 4.0 dapat bermanfaat dan membantu para pelaku UMKM Indonesia untuk mengangkat potensi usaha secara lebih maksimal dengan bertransformasi ke platform digital," kata dia.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement