Ahad 17 Oct 2021 12:11 WIB

Hanya Rp 25 Ribu Bisa Bantu Renovasi Masjid se-Denpasar

DMI Denpasar luncurkan gerakan 25K untuk Renovasi Masjid/Mushala.

Hanya Rp 25 Ribu Bisa Bantu Renovasi Masjid se-Denpasar. Seorang anak memperhatikan umat Islam shalat  berjamaah di sebuah masjid di Denpasar.
Foto: Made Nagi/EPA
Hanya Rp 25 Ribu Bisa Bantu Renovasi Masjid se-Denpasar. Seorang anak memperhatikan umat Islam shalat berjamaah di sebuah masjid di Denpasar.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Denpasar membantu para takmir masjid yang sedang kesulitan merenovasi tempat ibadah agar layak dan nyaman untuk jamaah dengan mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi melalui peluncuran gerakan "25K untuk Renovasi Masjid/Mushala" se-Kota Denpasar.

Peluncuran gerakan itu pada Sabtu (16/10) dihadiri anggota DPD Bambang Santoso, Ketua MUI Provinsi Bali, Ketua PWNU Bali, Ketua Muhammadiyah Provinsi Bali, dan perwakilan dari takmir masjid/mushala se-Kota Denpasar. "Pandemi yang tak kunjung usai mengakibatkan banyak sektor kehidupan lumpuh dan sulit bergerak, termasuk kelangsungan renovasi masjid/mushala yang sebelum pandemi telah dikerjakan, kini harus tertunda dalam waktu yang belum bisa dipastikan karena pandemi membuat para donatur mulai berguguran," kata Ketua DMI Kota Denpasar Mardi Soemitro dalam keterangannya, Ahad (17/10).

Baca Juga

Melihat kondisi tersebut, DMI Kota Denpasar mencoba membantu para takmir masjid yang sedang kesulitan merenovasi tempat ibadah yang layak dan nyaman untuk jamaah. DMI Denpasar mengajak segenap jajaran pengurus DMI Kota Denpasar untuk bahu membahu menuntaskan permasalahan renovasi masjid/mushala yang mangkrak.

DMI juga mengajak seluruh elemen masyarakat, baik melalui organisasi masyarakat, lembaga amil zakat maupun lainya untuk sama-sama mengulurkan tangan dan saling bersinergi satu sama lain. "Saat ini, kami sedang memberikan perhatian kepada 30 masjid/mushala kota Denpasar yang sedang renovasi dengan total dana yang dibutuhkan sebanyak Rp 20 miliar. Saya mengajak saudara-saudaraku semua mari berdonasi hanya dengan Rp 25 ribu saja. Tetapi dengan kita lakukan secara bersama-sama maka akan mudah terkumpul senilai Rp 20 miliar," ujarnya.

 

Kegiatan ini telah mendapat dukungan dari MUI Provinsi Bali, DMI Provinsi Bali, PW Muhammadiyah Provinsi Bali, PCNU Kota Denpasar serta lembaga-lembaga di provinsi Bali. "Untuk berdonasi Rp 25 ribu melalui scan QRIS DMI Denpasar (terlampir) atau bisa melalui Rek. BSI No. 7744444432 an. DMI Kota Denpasar (dari bank lain kode 451). Mudah-mudahan diterima oleh Allah dan diberikan balasan terbaik oleh Allah SWT," katanya.

Acara peluncuran itu juga dirangkai dengan wisuda Akademi Pesantren Digital yang telah dijalankan oleh bidang remaja dan pemuda PD DMI Kota Denpasar, dan pelantikan PRIMA (Persatuan Remaja Masjid) PD DMI Kota Denpasar. Sementara itu, pengurus Yayasan Mushala Alhidayah Gatsu, Jalan Gatsu VI-F/13, Kota Denpasar juga melakukan penggalangan dana untuk perluasan mushalla/TPQ melalui kegiatan Malam Maulid Nabi Muhammad SAW di mushala setempat, Sabtu (16/10) malam.

"Maulid Nabi diadakan agar kita selalu meneladani Nabi Muhammad SAW. Nabi itu mengutamakan akhlak, karena setinggi apapun ilmu kita akan sia-sia tanpa akhlak. Beliau juga diutus untuk menyempurnakan akhlak. Contoh akhlak beliau antara lain tidak sombong, karena Alquran sudah menegaskan agar kita tidak berjalan diatas bumi dengan congkak," kata Ketua Yayasan Alhidayah Gatsu Taufiqurrahman.

Acara Malam Maulid Nabi Muhammad SAW itu dimeriahkan dengan Sholawatan oleh santri-santri TPQ Alhidayah Gatsu, qasidah ibu-ibu Majelis Taklim Alhidayah Gatsu, dan juga tradisi "endog-endogan" atau pembagian telur yang dirangkai dengan bunga-bunga hiasan dan dipajang pada tiga-empat batang pohon pisang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement