Senin 18 Oct 2021 15:54 WIB

Gus Yahya Klaim 80 Persen Dukungan untuk Ketum PBNU

Gus Yahya akan maju sebagai calon ketua umum PBNU di Muktamar Lampung

Gus Yahya bersilaturahim dengan PWNU Lampung, Ahad (17/10).
Foto: Dok Istimewa
Gus Yahya bersilaturahim dengan PWNU Lampung, Ahad (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Dukungan yang diberikan sejumlah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) untuk KH Yahya Cholil Staquf dalam pencalonannya sebagai ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) diklaim kian solid. 

Dukungan penuh itu antara lain disampaikan PWNU Lampung yang juga menjadi tuan rumah gelaran Muktamar ke-34 NU pada 23-25 Desember mendatang. 

Baca Juga

Gus Yahya, demikian Katib Aam PBNU ini biasa disapa, mengaku berterima kasih atas dukungan yang diberikan PWNU Lampung. Selain dari PWNU Lampung, dia mengungkapkan, sudah ada sekitar 80 persen pengurus NU di seluruh Indonesia yang telah menyatakan dukungan kepadanya. 

Sebelumnya, PWNU yang menyatakan dukungan antara lain adalah Jawa Timur, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Selatan 

“Saya sudah mendapat dukungan sekitar 80 persen pengurus NU dari berbagai provinsi, termasuk dari Lampung. Dukungan ini semakin memantapkan niat saya untuk mengabdi di NU yang lebih maksimal ke depan,” ujar Gus Yahya usai melihat kesiapan lokasi muktamar di Bandar Lampung, Senin (18/10).  

Pada Ahad (17/10) malam, Gus Yahya juga menggelar silaturahim dengan jajaran PWNU dan Pengurus Cabang NU (PCNU) se-Lampung di Resto Rumah Kayu Bandar Lampung. 

Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Ketua Tanfidziah dan  Katib Syuriah PWNU Lampung, ketua PCNU Kota Metro, Lampung Utara, Lampung Selatan, Mesuji, Pringsewu, Tanggamus, Waykanan, Tulang Bawang serta Sekretaris PCNU Tulang Bawang Barat. 

Gus Yahya  menyatakan, tekadnya maju dalam pencalonan ketua umum PBNU hanyalah didasari ingin mengabdi dan membesarkan NU. 

Hingga kini, dirinya pun sama sekali tidak memiliki keinginan menggunakan jabatan ketua PBNU ke depan untuk tujuan kepentingan politik praktis. “Saya ingin bekerja hanya untuk NU, mengabdi kepada NU, dan membesarkan NU,” kata Gus Yahya. 

Mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini pun menegaskan, keinginannya maju dalam pencalonan ketua umum PBNU bukan dilandasi untuk mengincar jabatan, batu loncatan dan lain sebagainya. 

Dirinya hanya ingin terus membesarkan NU agar menjadi lebih baik berbekal pengalamannya selama ini sekaligus bertekad  menguatkan marwah organisasi yang usianya hampir satu abad ini. 

Selain tidak akan terjun ke politik praktis, ada beberapa hal yang menjadi agendanya jika mendapatkan mandat sebagai ketua  umum PBNU mendatang, yakni percepatan penataan dan konsolidasi organisasi serta reorientasi  NU dengan cara desentralisasi yang terkonsolidasi.  

Mendapat penjelasan langsung dari Gus Yahya, sejumlah pengurus PWNU dan PCNU se-Lampung pun menyatakan memiliki pandangan satu satu visi dengan pengasuh Ponpes Raudhatut Tholibin Rembang tersebut. Mereka juga bersepakat dengan menandatangani surat dukungan untuk Gus Yahya.  

PWNU Lampung telah menyiapkan dua lokasi untuk kegiatan Muktamar ke-34 NU. Yakni di Kampus UIN Raden Intan Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Tengah.      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement