Selasa 19 Oct 2021 08:03 WIB

Masjid Al Nuri Gelar Maulid Nabi Muhammad Usai Restorasi

Peringatan Maulid Nabi Muhammad digelar di Masjid Al Nuri.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
 Masjid Al Nuri Gelar Maulid Nabi Muhammad Usai Restorasi. Foto: Masjid Agung al-Nuri di Mosul, Irak, 7 Agustus 2017.
Foto: REUTERS/Suhaib Salem
Masjid Al Nuri Gelar Maulid Nabi Muhammad Usai Restorasi. Foto: Masjid Agung al-Nuri di Mosul, Irak, 7 Agustus 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL—Masjid bersejarah di Irak menggelar acara keagamaan pertama setelah beberapa tahun terakhir ditutup karena restorasi. Masjid yang dibangun pada abad ke-12 di kota Mosul itu mengalami kerusakan parah setelah menjadi sasaran kelompok ekstrimis pada 2017 silam. Setelah serangan, masjid yang dikenall dengan menara miringnya itu dibangun kembali di bawah proyek restorasi dari badan kebudayaan PBB, UNESCO. 

"Bagi saya ini adalah hari yang luar biasa. Saya gembira," kata Marwan Muafak, 45 tahun, salah satu jamaah yang mengikuti acara di Masjid Al Nuri. 

Baca Juga

“Perayaan ini melambangkan kembalinya lantunan muadzin dan doa di tempat ini,” tambahnya, mengatakan bahwa kini penduduk Mosul akan kembali mendapatkan kehidupan lama mereka kembali, sebelum masjid dihancurkan. 

Beberapa ratus orang berkumpul di lokasi untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad. Halaman masjid telah dihias dengan lampu warna-warni, dilengkapi panggung dan para pria penampil yang siap menghibur pada jamaah dengan lantunan sholawat diiringi genderang tradisional. 

"Ini adalah perayaan pertama yang diselenggarakan di masjid Al-Nuri pada kesempatan maulid Nabi," kata Abu Bakr Kenaan, kepala properti keagamaan Sunni di provinsi Nineveh.

"Kegembiraan kami sangat besar. Perasaan kami tak terlukiskan melihat semua orang ini di sini."

Sebelum proses pemulihan masjid, delapan arsitek Mesir memenangkan kompetisi internasional untuk merekonstruksi masjid sebagai bagian dari inisiatif "Bangkitkan Semangat Mosul" UNESCO untuk merehabilitasi kota kedua Irak dan kehidupan budayanya. UNESCO mengumpulkan lebih dari $100 juta (Rp. 1,4 trilun) untuk proyek tersebut, setengahnya dijanjikan oleh Uni Emirat Arab. Pemugaran itu diperkirakan akan selesai pada tahun 2023.

"Menara dan musala akan dibangun kembali seperti semula," kata seorang pejabat barang antik setempat kepada AFP.

sumber: https://www.dailymail.co.uk/wires/afp/article-10101501/Symbol-rebirth-Iraqs-historic-Al-Nuri-mosque.html

Dea Alvi Soraya

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement