Senin 18 Oct 2021 23:54 WIB

Pasien Covid-19 Jalani Perawatan di Kaltim Tersisa 367 Orang

Pasien terbanyak berada di Kota Balikpapan dengan jumlah 96 orang.

Petugas Diskes Lantamal XIII menyiapkan Vaksin Sinovac saat akan melakukan vaksinasi COVID-19 untuk warga pesisir dalam rangka program serbuan vaksin COVID-19 di Desa Juwata Laut, Tarakan Utara, Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (17/9/2021). Dikses Lantamal XIII telah melaksanakan sebanyak 59.030 vaksin ke masyarakat dengan tujuh satuan kerja yaitu Tarakan, Nunukan, Balikpapan, Sanggatta, Banjarmasin, Kota Baru dan RSAL Iyas Tarakan berdasarkan data Kamis (16/9/2021).
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Petugas Diskes Lantamal XIII menyiapkan Vaksin Sinovac saat akan melakukan vaksinasi COVID-19 untuk warga pesisir dalam rangka program serbuan vaksin COVID-19 di Desa Juwata Laut, Tarakan Utara, Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (17/9/2021). Dikses Lantamal XIII telah melaksanakan sebanyak 59.030 vaksin ke masyarakat dengan tujuh satuan kerja yaitu Tarakan, Nunukan, Balikpapan, Sanggatta, Banjarmasin, Kota Baru dan RSAL Iyas Tarakan berdasarkan data Kamis (16/9/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pasien Covid-19 menjalani perawatan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tersisa sebanyak 367 orang berdasarkan update kasus harian, Senin (18/10). Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, pasien terbanyak berada di Kota Balikpapan dengan jumlah 96 orang, disusul Bontang 77 orang dan Kutai Barat 46 orang.

"Untuk wilayah lainnya yakni Berau 42 orang, Samarinda 36 orang, Kutai Timur 32 orang, Kutai Kartanegara 24 orang, Paser tujuh orang, Panajam Paser Utara 5 orang dan Mahakam Ulu dua orang," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Baca Juga

Andi menuturkan, kasus saat ini hanya dua wilayah yakni Kota Balikpapan dan Bontang yang masih berstatus zona merah, empat wilayah terdiri dari Kutai Barat, Samarinda, Berau dan Kutai Timur masuk zona orange. "Sisanya empat wilayah yakni Panajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Paser dan Mahakam ulu masuk dalam zona kuning," imbuh Andi.

Andi menyebutkan, pada update kasus harian itu terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 19 kasus dan pasien sembuh sebanyak 57 kasus. "Dengan adanya tambahan kasus baru menjadikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 157.637 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 151.840 kasus," kata Andi.

Dia menambahkan, kasus meninggal dunia turut mengalami penambahan sebanyak empat kasus yang terjadi di Kutai Barat dua kasus dan sisanya di Kutai Timur dan Balikpapan. Secara keseluruhan, kata Andi jumlah kasus meninggal dunia Covid-19 di wilayah Provinsi Kaltim sebanyak 5.340 kasus.

"Perkembangan kasus terus mengalami penurunan, namun denikian kembali kami ingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan, ingat penyebaran virus corona ini belum berakhir dengan adanya bukti selalu ada kasus positif baru dalam setiap update harian," jelas Andi Muhammad Ishak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement