Selasa 19 Oct 2021 14:32 WIB

Suku Bunga BI pada Oktober 2021 Tetap 3,5 Persen

Suku bunga acuan BI telah bertahan di level 3,5 persen sejak Februari 2021.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
 Gubernur BI, Perry Warjiyo saat menyampaikan presscon hasil RDG hari ini, 19 Agustus 2020.
Foto: Bank Indonesia
Gubernur BI, Perry Warjiyo saat menyampaikan presscon hasil RDG hari ini, 19 Agustus 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 Oktober 2021 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-days Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,5 persen. Begitu juga dengan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 2,75 persen, dan suku bunga Lending Facility tetap sebesar 4,25 persen.

Suku bunga acuan BI telah bertahan di level 3,5 persen sejak Februari 2021. "Setelah melihat berbagai penilaian atas berbagai hal, RDG 18-19 Oktober 2021 memutuskan untuk mempertahankan BI 7DRRR sebesar 3,5 persen," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam konferensi pers RDG virtual, Selasa (19/10).

Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan sistem keuangan dari dampak masih tingginya ketidakpastian pasar global. Meski sasaran dan tingkat inflasi masih tetap rendah demi mendukung pemulihan ekonomi.

BI akan optimalkan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial, serta mempercepat digitalisasi sistem pembayaran. Sejalan dengan itu, Bank Indonesia menempuh langkah-langkah kebijakan sebagai tindak lanjut sinergi kebijakan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah dan KSSK. Perry mengatakan BI berbagai kebijakan bersifat akomodatif untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement