Rabu 20 Oct 2021 19:04 WIB

RMI PBNU: Perayaan Hari Santri Digelar dengan Keterbatasan

Terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan semua kalangan santri Nahdlatul Ulama.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
RMI PBNU: Perayaan Hari Santri Digelar dengan Keterbatasan
Foto: Antara
RMI PBNU: Perayaan Hari Santri Digelar dengan Keterbatasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Rabithah Ma'ahid al Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU), Habib Sholeh mengatakan, perayaan hari santri yang digelar di tahun ini dihelat dengan keterbatasan karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Bedanya tentu tahun ini hari santri dirayakan dalam suasana serba keterbatasan, khususnya secara fisik, tidak banyak lagi kegiatan-kegiatan masal seperti tahun-tahun sebelumnya yang mengundang banyak khalayak dan kerumunan, seperti Liga Santri Nusantara (LSN) yang biasanya tiga bulan full kita laksanakan," kata Sholeh, Rabu (20/10).

Baca Juga

Kendati demikian, tahun ini hari santri RMI PBNU tetap melaksanakan dengan penuh kemeriahan. Terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan semua kalangan santri Nahdlatul Ulama, baik di lingkungan pesantren maupun lembaga-lembaga NU di pusat sampai daerah.

Terdapat perlombaaan, festival pemilihan ajang duta santri, webinar international selama dua hari, dan 1.000 lebih khataman para santri untuk para mujahid resolusi jihad. Kemudian pada puncaknya, 22 Oktober, akan ditutup dengan pidato amanat hari santri oleh Ketua Umum PBNU. Selain itu juga nanti di akhir bulan akan diluncurkan Gerakan Pesantren Asuh (GPA) dengan berbagai hiburan.

"Satu hal yang jelas meski dalam suasana masih belum serba normal, santri pesantren dan kita semua bangsa Indonesia harus tetap bertumbuh berdaya dan berkarya untuk indonesia," kata Sholeh.

Dia mengungkapkan, tema hari santri 2021 RMI PBNU yakni bertumbuh, berdaya dan berkarya. Untuk itu setelah dua tahun mengalami pandemi corona, kini sudah tidak saatnya lagi terpuruk. Santri dan pesantren harus bangkit.

"Pesantren dan santri bagaikan mata air seperti tergambarkan dalam logo hari santri kami, santri di tahun ke tiga pandemi ini sudah saaatnya terus bertumbuh dalam arti terus berkembang, baik secara kualitas dan kuantitas, gagasan dan tindakan," ujar Sholeh.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement