REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memastikan penyelenggaraan kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah 2021 tanpa diikuti penonton sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19 yang hingga kini belum selesai.
"Iya, kami akan tetap menggelar kejuaraan Popda 2021 namun akan berbeda penyelenggaraannya dengan tahun sebelumnya yaitu tanpa adanya penonton," kata Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan Dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang Yarsono di Batang, Rabu (20/10).
Ia mengatakan pelaksanaan Popda 2021 akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tertutup tanpa penonton, serta pesertanya disyaratkan harus sudah mendapatkan vaksinasi, minimal dosis pertama.
"Jadi, jika sebelumnya penyelenggaraan Popda banyak sorakan pendukung, maka pada Popda 2021 akan sepi. Itu semua dilakukan (penyelenggaraan Popda tanpa penonton) agar tidak terjadi klaster COVID-19," katanya.
Menurut dia, Popda 2021 akan diikuti siswa tingkat sekolah menengah pertama (SMP) atau sederajat dan sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat.
Demikian pula bagi "official", ia menambahkan, juga diwajibkan menunjukkan surat keterangan sehat dari dokter setiap akan bertanding. Ia mengatakan pada penyelenggaraan kejuaraan Popda yang akan dimulai 1 November 2021 ini, pihaknya akan menyiapkan lokasi perlombaan yang tidak berada pada satu tempat, melainkan terpisah untuk setiap cabang olahraga.
Lokasi perlombaan tersebut antara lain Gedung Olahraga Moh Sarengat Batang, Gedung Korpri, Gedung Wanita, Kolam Renang THR Kramat, Gedung Olahraga Satria, Pendopo Pemkab Batang, serta Lapangan Balai Latihan Kerja (BLK).
"Popda 2021 ada 15 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, antara lain atletik, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, renang, sepak bola, bola voli, bola basket, sepak takraw, senam, petanque, karate, taekwondo, pencak silat, dan panahan,' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
