Kamis 21 Oct 2021 11:54 WIB

Penembakan di Luar Masjid Turki di AS, Satu Orang Terluka

Korban, yang namanya belum dirilis, ditembak beberapa kali

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Diyanet Center of America di Washington DC, AS
Foto: VOA
Diyanet Center of America di Washington DC, AS

IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Seseorang ditembak di dekat tangga sebuah masjid di Prince George's County, Rabu (20/10). Penembakan terjadi tak lama setelah pemakaman berlangsung di lokasi tersebut.

Tembakan dilaporkan meletus sekitar pukul 14.00 waktu setempat, di luar pintu masuk masjid di Diyanet Center of America. Lingkungan ini merupakan fasilitas yang berkaitan dengan pemerintah Turki, di blok 9400 Good Luck Road di Lanham, Maryland.

Korban, yang namanya belum dirilis, ditembak beberapa kali dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Pria bersenjata itu berhasil melarikan diri sebelum petugas tiba. Detektif Prince George County dan penyelidik TKP terlihat mengumpulkan selongsong peluru dan bukti lainnya.

"Kami tidak memiliki informasi pengintaian saat ini. Awalnya, detektif kami tidak percaya ini sebagai tindakan kekerasan acak," kata petugas bernama Thomas Foster, dikutip di NBC Washington, Kamis (21/10).

Diyanet Center of America merupakan yang terbesar dari jenisnya di Belahan Barat. Keberadaan lembaga iini didanai oleh Turki untuk mempromosikan budaya Turki dan melayani komunitas Muslim. Di lingkungan tersebut, terdapat tempat tinggal, restoran, sekolah, pusat pertemuan dan bahkan rumah duka yang tersebar di beberapa hektar.

Dalam sebuah pernyataan, Diyanet Center memberikan beberapa detail tambahan tentang penembakan itu.

“Kami sangat terkejut dengan insiden penembakan yang terjadi di pusat kami, tak lama setelah pemakaman. Insiden itu menyebabkan satu orang terluka yang segera dibawa ke rumah sakit,” bunyi pernyataan itu.

Mereka juga menyebut memiliki sejumlah kamera keamanan yang mungkin telah merekam video yang berguna bagi polisi dalam penyelidikan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement