Kamis 21 Oct 2021 12:59 WIB

Trade Expo Indonesia akan Promosikan Produk Halal RI

Kinerja ekspor Indonesia untuk produk halal mencatatkan nilai yang cukup tinggi.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Kemendag pun menargetkan nilai transaksi dalam TEI 2021 bisa mencatatkan nilai total 1,5 miliar dolar AS.
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa
Kemendag pun menargetkan nilai transaksi dalam TEI 2021 bisa mencatatkan nilai total 1,5 miliar dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Trade Expo Indonesia 2021 resmi dibuka Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi dibuka pada Kamis (21/10). Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, mengatakan, TEI 2021 kali ini yang digelar secara virtual akan mempromosikan produk halal unggulan dari Indonesia agar lebih dikenal secara global.

"Untuk pertama kalinya kami akan promosikan produk halal, terutama produk fashion," kata Lutfi dalam pembukaan TEI 2021, Kamis (21/10).

Ia mengatakan, bersamaan dengan diselenggarakannya TEI 2021, pemerintah juga akan meluncurkan Jakarta Muslim Fashion Week. Menurutnya itu menjadi salah satu upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat model industri fashion Muslim di masa yang akan datang.

Fokus pemerintah terhadap industri halal khususnya fashion bukan tanpa sebab. Pasalnya, belanja terhadap produk halal dunia saat ini terus mengalami peningkatan.

Tercatat, warga Muslim dunia membelanjakan uangnya lebih dari 2 triliun dolar AS untuk produk fashion, makanan dan minuman, farmasi dan kosmetik, serta pariwisata. "Ini adalah peluang yang harus kita manfaatkan dengan baik," ujar Lutfi.

Adapun, kinerja ekspor Indonesia untuk produk halal mencatatkan nilai yang cukup tinggi di level global. Lutfi menyampaikan nilai ekspor produk halal Indonsia mencapai 6 miliar dolar AS per tahun atau peringkat ke-21 di dunia.

Khusus untuk ekspor produk fashion Muslim mencatatkan nilai rata-rata 4,1 miliar dolar AS atau peringkat ke 13 terbesar di dunia.

"TEI 2021 disambut antusiasme yang tinggi dari para eksportir dengan 834 stand pelaku usaha. Ini meningkat dari tahun lalu sebanyak 690 stand pelaku usaha," kata dia.

Kemendag pun menargetkan nilai transaksi dalam TEI 2021 bisa mencatatkan nilai total 1,5 miliar dolar AS. Target itu naik dari realisasi tahun lalu yang sebesar 1,3 miliar dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement