Kamis 21 Oct 2021 20:11 WIB

BI Solo, Kadin dan Dekranasda Gelar Pelatihan bagi UMKM

Pelatihan creative packaging merupakan salah satu rangkaian program SIFC

Rep: binti sholikah/ Red: Hiru Muhammad
Bank Indonesia (BI) Solo bekerja sama dengan Kadin Kota Surakarta dan Dekranasda Kota Surakarta bersinergi menyelenggarakan pelatihan Creative Packaging bagi UMKM kuliner dan kerajinan, Kamis (21/10).
Foto: dok BI Solo
Bank Indonesia (BI) Solo bekerja sama dengan Kadin Kota Surakarta dan Dekranasda Kota Surakarta bersinergi menyelenggarakan pelatihan Creative Packaging bagi UMKM kuliner dan kerajinan, Kamis (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Bank Indonesia (BI) Solo bekerja sama dengan Kadin Kota Surakarta dan Dekranasda Kota Surakarta bersinergi menyelenggarakan pelatihan Creative Packaging bagi UMKM kuliner dan kerajinan, Kamis (21/10). Peserta pelatihan merupakan mitra binaan Dekranasda, Kadin dan BI Solo.

Pelatihan menghadirkan narasumber Slamet Supriyadi dari Siap Kemas Jogja dan Chef Bryan dari Indonesian Chef Association (ICA). Dua narasumber tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan UMKM dalam mengembangkan kemasan yang menarik dan inovatif. Hal itu mengingat kuliner menjadi salah satu daya tarik wisatawan sebagai oleh-oleh khas Solo.

Pelatihan creative packaging merupakan salah satu rangkaian program Solo Indonesia Culinary Festival  (SICF) 2021 yang rencananya digelar pada 22-24 Oktober 2021. Program itu bertujuan mendukung daya tarik wisata Kota Solo sebagai Pusat Kuliner dan Budaya.

Pengembangan industri kuliner diyakini menjadi salah satu strategi pendukung pariwisata Kota Solo. Sebagai lanjutan dari pelatihan creative packaging ini, pada event SICF 2021 akan bekerja sama dengan Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam - LIPI memberikan materi seputar teknologi pangan melalui pengalengan produk kuliner.

Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, mengatakan, adanya program pengembangan UMKM melalui pelatihan creative packaging dan event SICF 2021, diharapkan dapat menyemarakkan penyelenggaraan Solo Great Sale (SGS) 2021 sebagai bentuk dukungan flagship program pemerintah.

"Event strategis ini sebagai momentum yang tepat untuk mendorong UMKM di wilayah Solo pasca penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), agar usahanya bisa bangkit kembali usai diterpa pandemi Covid-19," ucap Nugroho seperti tertulis dalam siaran pers.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement