REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Program studi (Prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) bantu tingkatkan produktivitas Asrama Istana Yatim dengan memberikan aplikasi pengelolaan donasi. Selain menjadi wadah dalam mendidik santri-santri yang menjadi anak asuhnya dalam menghafal dan mempelajari Alquran, berbagai kegiatan keagamaan dan penerimaan donasi juga menjadi rutinitas operasional kegiatannya.
Aplikasi yang dihibahkan ini diberi nama Sistem Informasi Pengelolaan Donasi (Sipena). Hibah ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab mahasiswa Universitas BSI dalam menyusun Tugas Akhir yang diimplementasikan kepada masyarakat.
Mahasiswa prodi Sistem Informasi Universitas BSI yang terdiri dari Alif Nopian Andika, Asep Fikri Nugraha, dan Norman Ardian ini membantu pengelolaan donasi di Asrama Istana Yatim yang berlokasi di Rawa Mekar Jaya, Tangerang. Penyerahan aplikasi ini sudah dilakukan sejak Sabtu (26/6) silam.
“Asrama ini, mengalami kendala dalam pengelolaan manajemen donasi, seperti pencatatan penerimaan dan pengeluaran yang tersimpan secara arsip fisik, serta data rekapitulasi donasi belum tersimpan dalam sebuah basis data yang terhubung dengan aplikasi pengelolaan data berbasis digital,” tutur Asep.
Sementara itu, Ketua Prodi Sistem Informasi Universitas BSI, Sriyadi, menginginkan setelah penyerahan aplikasi tersebut, mahasiswa juga turut membantu dalam pemeliharaan website yang dihibahkan. “Guna meningkatkan produktivitas dari kegiatan pengelolaan donasi pada Asrama Istana Yatim, prodi Sistem Informasi Universitas BSI mengembangkan Sipena melalui tim mahasiswa yang memiliki kompetensi dibidang programming, khususnya platform website,” ujar dia, Sabtu (9/10) lalu.
Ia menjelaskan, ini merupakan bentuk nyata kerja sama prodi Sistem Informasi Universitas BSI terhadap masyarakat dengan diimplementasikannya situs pengelolaan donasi yang dapat diakses melalui laman https://istanayatim.id/. “Aplikasi Sipena yang dirilis pada bulan Oktober 2021 ini, untuk membantu meningkatkan produktivitas pengelolaan donasi pada masyarakat, yang akan dikelola Asrama Istana Yatim,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pihak Asrama Istana Yatim dapat menyampaikan informasi-informasi kegiatan yang ada melalui fitur yang disediakan dan langsung diterima melalui aplikasi perpesanan whatsapp para donatur. “Semoga Sipena mampu menjadi penunjang kegiatan mitra dan terus dikembangkan seiring dengan kebutuhan yang ada di masa depan,” tukasnya.
Ketua Yayasan Asrama Istana Yatim, Faisal Mundji sangat senang dengan adanya aplikasi website tersebut. Menurutnya, Sipena bisa memudahkan kegiatan operasional Asrama ketika ada informasi yang harus disampaikan kepada jamaah dan donatur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
