Ahad 24 Oct 2021 11:52 WIB

Tokocrypto Dukung Penanaman Pohon Massal di Sejumlah Negara

Inisiatif ini menargetkan penanaman 10 juta pohon di seluruh dunia.

Penanaman Pohon (ilustrasi).
Foto: Foto : MgRol_93
Penanaman Pohon (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Tokocrypto, melalui inisiatif TokoCare, berkolaborasi dengan Tree Millions Alliance, mencetuskan inisiatif penanaman pohon massal secara global yang diprakarsai oleh Binance Charity. Inisiatif ini menargetkan penanaman 10 juta pohon di seluruh dunia. 

“Dukungan TokoCare by Tokocrypto pada inisiatif ini merupakan langkah awal memberikan impak pada penghijauan lingkungan sekaligus memperkuat mata pencarian petani di wilayah terpilih di Indonesia," kata CMO Tokocrypto Nanda Ivens, dalam keterangannya, Ahad (24/10).

Pada pelaksanaannya di Indonesia, kata dia, 500 ribu pohon direncanakan akan ditanam di Provinsi Banten, Jawa Barat, dan Lampung. Pepohonan yang ditanam rencananya berupa pohon pelindung yang akan membantu meningkatkan ketahanan pertanian dari hal-hal seperti iklim, hama, penyakit, dan lainnya. 

"Penanaman pohon massal ini sudah mulai dilaksanakan di Australia, Kanada, Jerman, Ukraina, Kenya, Uganda, Etiopia, Gana, Afrika Selatan, Brasil, Meksiko, Kolombia, Argentina, India, Filipina, Vietnam and Thailand. Di Indonesia sendiri, proses penanaman ini akan dilaksanakan mulai September 2021 - Februari 2022," kata dia.

Ia menjelaskan, gagasam Tree Millions Alliance ini diharapkan dapat memantik inisiatif-inisiatif lain yang dapat mendorong perkembangan industri kripto menjadi lebih hijau. Selain melalui penghijauan, kata dia, Tokocrypto juga meluncurkan TKO by Tokocrypto di blockchain Binance Smart Chain (BSC), sebuah sistem blockchain yang hanya membutuhkan kurang dari 1% dari total konsumsi energi Bitcoin yang terkenal sangat tinggi, disekitar 113.89 terawatts per jam/tahun (TWh/year).

"Dibandingkam sistem bank tradisional yang mengkonsumsi rata-rata 263.72 TWh/year, sehingga memastikan segala inisiatif Tokocrypto memanfaatkan sistem blockchain yang lebih hijau," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement