Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hamdani

Sifat-sifat Mukmin Sejati

Agama | Friday, 15 Oct 2021, 10:30 WIB
Pixabay pic

Menjadi seorang mukmin yang benar-benar bertakwa kepada Allah SWT merupakan impian setiap umat muslim. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah doa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw untuk dibaca setiap saat agar seseorang ditetapkan hatinya pada keimanan dan ketaqwaan.

Seseorang yang benar-benar beriman atau disebut mukmin sejati bukanlah terlahir begitu saja. Mereka teguh berjuang lahir dan batin agar predikat mukmin sejati tersebut bisa diraih.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal," (QS. Al-Anfal 8: Ayat 2).

Hati orang beriman senantiasa selalu terhubung dengan Allah SWT. Mereka mendambakan kasih sayang Rabb nya dalam berbagai aktivitas dan kondisi. Sehingga ketika mendengar nama Tuhan nya disebut, maka qalbu/hati mereka bergetar. Ada kekuatan yang terhubung.

Hanya orang yang beriman jika disebutkan nama Allah, muncul rasa takut dalam hatinya. Rasa takutnya sebagai bentuk mengagungkan Allah.

Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut Allah gemetarlah hati mereka. (Al-Anfal: 2).

Ibnu Abbas mengatakan bahwa orang-orang munafik itu tiada sesuatu pun dari sebutan nama Allah yang dapat mempengaruhi hati mereka untuk mendorong mereka mengerjakan hal-hal yang difardukan-Nya.

Mereka sama sekali tidak beriman kepada sesuatu pun dari ayat-ayat Allah, tidak bertawakal, tidak salat apabila sendirian, dan tidak menunaikan zakat harta bendanya.

Maka Allah menyebutkan bahwa mereka bukan orang-orang yang beriman.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"(yaitu) orang-orang yang melaksanakan sholat dan yang menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka."(QS. Al-Anfal 8: Ayat 3).

Melalui ayat ini Allah Swt. menyinggung amal perbuatan mereka yang beriman, setelah terlebih dahulu menyebutkan perihal keyakinan dan akidah mereka. Amal perbuatan ini mengandung semua kebajikan, yaitu mendirikan salat yang merupakan hak Allah Swt.

Sifat orang yang beriman lainnya ialah menafkahkan sebagian dari apa yang direzekikan oleh Allah kepada mereka; termasuk ke dalam pengertian ini ialah mengeluarkan zakat dan semua hak hamba-hamba Allah, baik yang wajib maupun yang sunat. Semua makhluk adalah tanggungan Allah, maka orang yang paling disukai oleh Allah di antara mereka adalah orang yang paling bermanfaat bagi makhluk-Nya.

"Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya," (Al-Anfal: 4).

Maksudnya, mereka yang menyandang sifat-sifat ini adalah orang-orang yang beriman dengan sesungguhnya.

Demikian semoga ada manfaatnya. (*)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image