Senin 25 Oct 2021 04:28 WIB

Muslim India Miliki Peran Penting

Umat Muslim di India harus berkontribusi kepada masyarakat.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Muslim berpartisipasi dalam prosesi untuk menandai Idul Fitri, peringatan kelahiran Nabi Muhammad, di Hyderabad, India, Selasa, 19 Oktober 2021.
Foto: AP/Mahesh Kumar A
Muslim berpartisipasi dalam prosesi untuk menandai Idul Fitri, peringatan kelahiran Nabi Muhammad, di Hyderabad, India, Selasa, 19 Oktober 2021.

IHRAM.CO.ID,  BENGALURU -- Pemimpin Senior Partai Kongres Nasional India, Rahman Khan, menyampaikan Muslim bukanlah minoritas di India. Dia pun meminta umat Muslim di negaranya untuk bersama-sama berjuang menuju pembangunan bangsa.

Ada sekitar 20 hingga 22 crore (1 crore sama dengan 10 juta) Muslim di negara ini. Menurut saya, mereka bukan minoritas. Bagaimana 22 crore menjadi minoritas? Kita telah memberi warna seperti itu," kata Khan, dilansir dari NDTV, Ahad (24/10).

Baca Juga

Khan melanjukan, umat Muslim di India harus berkontribusi kepada masyarakat. "Kita harus menjadi pemberi dan memberi kepada masyarakat, menjadi warga negara yang baik. Daripada meminta kepada pemerintah, kita harus memberi kepada masyarakat," katanya.

Jika kemudian ada bagian atau komunitas yang terbelakang dan membutuhkan dukungan, Konstitusi memberi pemerintah India kekuatan untuk mengambil tindakan afirmatif. Mantan Wakil Ketua Rajya Sabha itu menyampaikan, tidak ada pihak yang berkuasa yang melakukan kebaikan apa pun kepada komunitas mana pun. "Konstitusi melindungi semua warga negara. Konstitusi adalah pelindung kita, bukan partai politik mana pun," ujarnya.

Khan mengatakan siapa pun dapat bergabung dengan partai mana pun dan, menurutnya, tidak ada pihak yang dapat mengklaim bahwa Muslim bergabung dengannya. Minoritas juga warga negara. Adanya klaim oleh para pemimpin politik bahwa komunitas Muslim digunakan oleh seseorang demi suara adalah penghinaan.

"Bukankah minoritas memiliki pengetahuan tentang siapa yang harus dipilih dan siapa yang tidak. Apakah minoritas dapat digunakan?," kata dia mempertanyakan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement