Senin 25 Oct 2021 05:46 WIB

Anak Penyandang Autisme Hafal Seluruh Ayat Alquran

Penyandang autisme di Oman berusia sembilan tahun berhasil menghafal Alquran

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

IHRAM.CO.ID, MUSKAT --- Seorang anak laki-laki penyandang autisme di Oman yang baru berusia sembilan tahun berhasil menghafal seluruh ayat dalam Alquran. Seperti dilansir Iqna.ir pada Senin (25/10) anak itu bernama Abdul Rahman bin Othman al Abri Ia menderita kelainan genetik, kendati begitu ia berhasil menghafal seluruh Alquran.

Berita bahwa Al Abri telah membuktikan ingatan dan konsistensinya muncul setelah laporan tentang Abdulla al Ruqeishi, anak autis lain yang membuka toko kerajinannya sendiri di Mabella yang ia jalankan dengan sukses, berkat orang tua dan gurunya, Gayathri Narasimhan.

“Kami senang untuk menghormati Abdul Rahman sebagai penghargaan atas upaya yang dilakukan olehnya, orang tua dan gurunya dalam menghafal kitab suci,” kata juru bicara Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Oman.

Sheikh Ahmed bin Hamad al Khalili, Mufti Agung Kesultanan Oman, menghormati Adul Rahman dan orang tuanya atas prestasi yang patut dicontoh.

“Menghafal Alquran membutuhkan perencanaan yang matang, ketekunan dan konsistensi, dan anak ini telah mencapai prestasi besar mengalahkan autisme,” katanya.

Ada total 77.797 kata yang membentuk 6.236 ayat dari total 114 surah dalam Alquran. Selain itu, ada 14.870 kata yang unik karena tidak terulang dalam satu ayat pun. Ada 330.709 huruf atau karakter dalam Alquran yang menjadikan belajar sama sebagai upaya yang sepenuhnya berdedikasi.

“Walaupun siswa tersebut menderita autisme, hal itu tidak menghalanginya untuk terus menghafal kitab suci dan ia dapat menyelesaikan hafalannya dengan dorongan dan perawatan orang tuanya serta pengasuhan gurunya, Ruqayyah al Abriyah,” ujarnya.

Sheikh Ahmed lebih lanjut menasihati Abdul Rahman untuk mengikuti ajaran kitab suci dalam hidupnya dan menjadikan dirinya sebagai panutan bagi anak-anak lain yang menderita kelainan genetik di seluruh dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement