Senin 25 Oct 2021 15:43 WIB

BSI-Laznas BSMU Kerja Sama Dorong Pengembangan Pesantren

Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan fasilitas pendidikan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat (Laznas BSMU) bersinergi membangun ekosistem halal melalui pesantren.
Foto: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat (Laznas BSMU) bersinergi membangun ekosistem halal melalui pesantren.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat (Laznas BSMU) bersinergi membangun ekosistem halal melalui pesantren. Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna menyampaikan BSI siap menjadi mitra pengembangan pesantren.

"Agar pesantren menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya memberikan pengetahuan ilmu agama, tapi memiliki peran penting dalam mencetak agen-agen milenial yang berakhlak, kompeten serta memiliki kemandirian yang baik," katanya dalam keterangan pers, Senin (25/10).

Hal ini sejalan dengan dukungan BSI terhadap komitmen pesantren dalam meningkatkan sumber daya manusia dengan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang representatif. Sehingga menjadikan pesantren sebagai salah satu pusat literasi dan pengembangan ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya.

Hal ini ditunjukkan dengan penyerahan dana bantuan yang diberikan ke Yayasan Investa Cendekia Amanah, melalui pembangunan gedung sekolah dan perpustakaan sebesar Rp 200 juta. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis dalam peringatan acara Gebyar Maulid 2021.

Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan fasilitas pendidikan dan belajar mengajar para santri di pesantren Cendekia Amanah. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Eksekutif Laznas BSMU, Sukoriyanto Saputro mengungkapkan bantuan pembangunan gedung sekolah dan perpustakaan ini berasal dari dana Infak.

"Dengan adanya gedung sekolah dan perpustakaan yang mempunyai referensi buku yang lengkap diharapkan bisa mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar santri," kata Sukoriyanto.

Realisasi penyaluran dana ZIS oleh BSI melalui Laznas BSMU hingga posisi September 2021 sebesar Rp 48 miliar. Adapun jumlah penerima manfaat sebanyak 5.426 orang dan 266 lembaga. Penyaluran dana ZIS ini dilakukan ke berbagai program penanggulangan COVID-19, dana kemanusiaan, pembangunan masjid, bantuan modal usaha bagi UMKM yang terkena dampak COVID-19 serta kegiatan lainnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah, Muhammad Cholil Nafis menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BSI dan Laznas BSMU atas kepedulian bantuan pembangunan gedung sekolah dan perpustakaan. "Insya allah dengan bantuan ini bisa menjadi bekal kebaikan yang terus mengalir pahalanya," kata Muhammad Cholil Nafis.

BSI telah melakukan kerja sama dalam membangun ekosistem masjid dan pesantren di Indonesia. Diantaranya melalui pembiayaan Pertashop di lingkungan pesantren, kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia terkait QRIS untuk sedekah dan infak di lebih dari 300 ribu masjid serta literasi keuangan syariah dengan pondok pesantren dan universitas.

Dari sisi penguatan ekosistem ZISWAF, BSI berkomitmen untuk menjadi bagian dari kemaslahatan ummat melalui sinergi dengan BAZNAS dan UPZ BSI melalui Laznas Bangun Sejahtera Mitra Ummat. Pada Maret 2021, BSI bersama Laznas BSMU juga telah menyalurkan bantuan untuk pembangunan Masjid An Nafisah di Pondok Pesantren Cendekia Amanah, Depok sebesar Rp 200 juta.

Pada akhir tahun 2021 ini, Laznas BSMU mempunyai program unggulan ini yaitu Infaq Beras untuk Santri. Dana yang terkumpul dalam program ini akan digunakan untuk menyediakan beras berkualitas kepada penghafal atau Tahfidz Al Quran di Rumah Tahfidz Quran di Parung Bogor, Cimahi dan rumah belajar Al Quran di Tangerang. Beras ini berasal dari para petani binaan Desa Berdaya Sejahtera Indonesia (Desa BSI) yang berada di Lampung Tengah.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement