Selasa 26 Oct 2021 12:44 WIB

Israel Lanjutkan Pembongkaran Makam Bersejarah Muslim 

Pembongkaran makam bersejarah Muslim kembali dilakukan Israel.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Seorang wanita Palestina terlihat melawan polisi Israel yang mencoba mendorongnya dari batu nisan putranya yang terletak di pemakaman Al-Yusufiye, Yerusalem Timur, Senin (25/10). Alaa Nababta (54 tahun) tiba di kuburan setelah mengetahui rencana polisi Israel untuk menggali kuburan tersebut. Kru kotamadya Israel di Yerusalem dan Otoritas Alam Israel untuk mendirikan taman nasional Yahudi, kembali meruntuhkan bagian dari pemakaman Al-Yusufiye yang terletak dekat Masjid Al-Aqsa.
Foto: Anadolu Agency
Seorang wanita Palestina terlihat melawan polisi Israel yang mencoba mendorongnya dari batu nisan putranya yang terletak di pemakaman Al-Yusufiye, Yerusalem Timur, Senin (25/10). Alaa Nababta (54 tahun) tiba di kuburan setelah mengetahui rencana polisi Israel untuk menggali kuburan tersebut. Kru kotamadya Israel di Yerusalem dan Otoritas Alam Israel untuk mendirikan taman nasional Yahudi, kembali meruntuhkan bagian dari pemakaman Al-Yusufiye yang terletak dekat Masjid Al-Aqsa.

REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM—Otoritas pendudukan Israel hari ini melanjutkan penggalian pemakaman Muslim bersejarah di kota Yerusalem yang diduduki, menurut seorang pejabat. Mustafa Abu Zahra, Kepala Komite Pelestarian Pemakaman Islam di Yerusalem, mengatakan bahwa awak kota Israel dan petugas yang disebut Otoritas Perlindungan Alam terus meratakan beberapa bagian kuburan, yang terletak berdekatan dengan tembok Yerusalem Lama. Kota.

Selama dua minggu terakhir, otoritas pendudukan Israel terus menghancurkan sebagian dari kuburan, membuat tulang belulang yang terkubur menjadi berserakan dimana-mana, kebanyakan mereka adalah tentara Yordania yang tewas selama perang 1967. Israel berencana untuk meratakan pemakaman dan membangun taman Alkitab di atasnya, salah satu dari serangkaian taman nasional yang digagas di Kota Tua Yerusalem.

Baca Juga

Pada Desember 2020, otoritas pendudukan Israel menghancurkan dinding kuburan yang berdekatan dengan Gerbang al-Asbat dan memindahkan tangga arkeologi di samping tangga menuju pemakaman para martir. Pada tahun 2014, otoritas pendudukan mencegah penguburan di daerah utara pemakaman dan memindahkan dua puluh kuburan tentara Yordania yang menjadi martir pada tahun 1967 di tempat yang dikenal sebagai Pemakaman Para Martir dan Monumen Prajurit Tidak Dikenal.

Sumber

 

http://english.wafa.ps/Pages/Details/126571

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement