Selasa 26 Oct 2021 13:54 WIB

Arab Saudi Uraikan Rencana Inisiatif Hijau Timur Tengah

Arab Saudi berencana memperkenalkan dana mendukung ekonomi karbon sirkular.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Arab Saudi Uraikan Rencana Inisiatif Hijau Timur Tengah. Lebih dari 2,7 juta pohon ditanam di Timur Arab Saudi.
Foto: SPA
Arab Saudi Uraikan Rencana Inisiatif Hijau Timur Tengah. Lebih dari 2,7 juta pohon ditanam di Timur Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman meluncurkan Inisiatif Hijau Timur Tengah pada Senin (25/10). Inisiatif tersebut dikatakannya bertujuan mengamankan dana senilai 39 miliar riyal (10,4 miliar dolar AS) untuk dana investasi dan proyek energi bersih sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi emisi karbon di kawasan.

Selama pidato pembukaannya di KTT tersebut, Putra Mahkota mengumumkan Arab Saudi berencana memperkenalkan dana mendukung ekonomi karbon sirkular. Dia juga mengumumkan rencana pembentukan Green Initiative Foundation sebagai organisasi nirlaba untuk mendukung kerja KTT di masa depan.

Baca Juga

Putra Mahkota juga mengumumkan dua inisiatif iklim senilai 39 miliar riyal Saudi, di mana Arab Saudi menyumbang 15 persen. Arab Saudi mengumumkan mereka akan membentuk platform kerja sama untuk menerapkan konsep ekonomi sirkular karbon, sebuah pusat regional untuk perubahan iklim, sebuah komunitas regional untuk penangkapan, penggunaan, dan penyimpanan karbon, dan pusat peringatan dini badai regional, pusat regional untuk pembangunan berkelanjutan untuk perikanan, dan pembentukan program penyemaian awan regional.

Kegiatan pada Senin tersebut dihadiri sejumlah kepala negara. Pembicara utama di acara itu di antaranya, Utusan Khusus Presiden AS untuk Iklim John Kerry, Wakil Sekretaris PBB Amina Mohammed, Ketua dan CEO BlackRock Larry Fink, Group Chief Executive HSBC Inggris Noel Quinn dan Mitra Senior di BTG Pactual Andre Esteves.

Dalam sebuah pernyataan, penyelenggara mengatakan KTT Inisiatif Hijau Timur Tengah akan mengumpulkan para pemimpin internasional dan regional untuk memotivasi konsensus mewujudkan komitmen lingkungan bersama.

"Lompatan dari komitmen iklim nasional yang diabadikan dalam Inisiatif Hijau Saudi, Kerajaan akan bekerja dengan tetangganya untuk memerangi perubahan iklim di luar perbatasannya melalui tindakan kolektif," kata penyelenggara, dilansir di Al Arabiya, Selasa (26/10).

Beberapa pemimpin dunia tiba di Riyadh pada Ahad (24/10) dan Senin (25/10) untuk menghadiri KTT Inisiatif Hijau Timur Tengah  yang akan diadakan di ibukota Saudi pada Senin. KTT pada Senin digelar setelah Putra Mahkota Saudi meluncurkan Forum Inisiatif Hijau Saudi (SGI) perdana di Riyadh pada Sabtu (23/10). Pada kesempatan itu, Pangeran Salman mengumumkan Arab Saudi bertujuan mencapai emisi nol karbon bersih pada 2060.

Kerajaan juga akan bergabung dengan Ikrar Metana Global untuk berkontribusi dalam mengurangi emisi metana global sebesar 30 persen pada 2030. Rencana itu merupakan bagian dari komitmen Saudi untuk memberikan masa depan yang lebih bersih dan lebih hijau.

Baca juga : Pembimbing haji ke depan harus semakin berkualitas

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement