Selasa 26 Oct 2021 14:41 WIB

Saudi Borong Produk Makanan Indonesia

Saudi memborong produk makanan dari Indonesia senilai sebesar 53,1 juta dolar AS

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Esthi Maharani
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam acara Trade, Tourism, and Investment Forum Reviving Global Trade through Strengthening Regional Economic Partnership yang digelar secara virtual pada Kamis (21/10). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition yang mengusung tema
Foto: Kemendag
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam acara Trade, Tourism, and Investment Forum Reviving Global Trade through Strengthening Regional Economic Partnership yang digelar secara virtual pada Kamis (21/10). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition yang mengusung tema

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Arab Saudi memborong produk makanan dari Indonesia senilai sebesar 53,1 juta dolar AS dalam ajang Trade Expo Indonesia Digital Edition (TEI-DE) tahun ini.

Untuk merealisasikan komitmen tersebut, Kementerian Perdagangan (Kemendag), memfasilitasi penandatanganan lima nota kesepahaman (MoU) dari antara pelaku usaha Indonesia dengan mitra dagang asal Arab Saudi.

“Penandatanganan lima nota kesepahaman senilai 53,1 juta dolar AS untuk produk makanan dan minuman meliputi sweetener, beras, tapioka, dan buah pinang. Hubungan ekonomi Indonesia dan Arab Saudi akan terus berkembang dan saling menguntungkan,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi, Selasa (26/10).

Didi menyampaikan, hingga hari kelima TEI-DE, total nilai transaksi dagang tercatat sebesar 855,71 juta dolar AS. Pihaknya berharap, nilai transaksi akan terus bertambah. Lebih lanjut, ia mengatakan, para pelaku usaha di Arab Saudi dapat mengeksplorasi lebih jauh tentang produk ekspor Indonesia secara daring melalui TEI-DE 2021.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI Jeddah, Eko Hartono juga mengapresiasi upaya dan kerja keras kedua negara di tengah pandemi untuk peningkatan ekspor.

“Para pelaku usaha Indonesia lainnya diharapkan akan mengikuti jejak kelima perusahaan Indonesia ini. Masih banyak peluang untuk membuka jalan ekspor ke Arab Saudi,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement