IHRAM.CO.ID, YERUSALEM -- Otoritas pendudukan Israel melanjutkan penggalian makam Muslim bersejarah di kota Yerusalem yang diduduki. Hal ini disampaikan oleh Mustafa Abu Zahra, Kepala Komite Pelestarian Pemakaman Islam di Yerusalem.
Dia mengatakan, Otoritas Perlindungan Alam Israel terus melakukan perataan di bagian-bagian kuburan, yang terletak berdekatan dengan tembok Yerusalem Lama. Selama dua pekan terakhir, otoritas pendudukan Israel menghancurkan bagian dari kuburan pada akhir pekan.
Penghancuran tersebut memperlihatkan sisa-sisa manusia yang terkubur di area di mana tentara Yordania yang tewas selama perang 1967 dimakamkan. Kotamadya pendudukan Israel di Kota Suci yang diduduki berencana melibas Pemakaman Al-Yusufiyah untuk membangun Jejak Alkitab.
Jejak Alkitab yang dimaksud adalah serangkaian taman nasional di selatan Kota Tua Yerusalem. Pemakaman Al-Yusufiyah terletak di sebelah tembok yang mengelilingi Kota Tua, dan menjadi salah satu kuburan Muslim tertua di Yerusalem yang diduduki Israel.
Desember tahun lalu, Pemerintah Kota Yerusalem berusaha menghancurkan tangga bersejarah yang menuju ke Kota Tua dan Masjid Al-Aqsa, tetapi langkah tersebut kemudian dicegah oleh Palestina.
Namun, saat itu otoritas pendudukan Israel telah menghancurkan dinding makam yang berdekatan dengan Gerbang al-Asbat dan memindahkan tangga arkeologi di samping tangga menuju pemakaman para martir.