Kamis 28 Oct 2021 06:04 WIB

Baru 25 Persen Masyarakat Rentan Divaksinasi Lengkap

Capaian vaksinasi lansia masih rendah.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada nenek bernama Tarmi di rumahnya Kelurahan Kalinyamat Wetan, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (21/10/2021). Tarmi merupakan lansia tertua dengan usia 102 tahun yang mengikuti vaksinasi COVID-19 di Kota Tegal.
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada nenek bernama Tarmi di rumahnya Kelurahan Kalinyamat Wetan, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (21/10/2021). Tarmi merupakan lansia tertua dengan usia 102 tahun yang mengikuti vaksinasi COVID-19 di Kota Tegal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyampaikan, perlunya mengejar vaksinasi pada kelompok masyarakat rentan. Data Satgas menunjukan, baru sekitar 25 persen dari kelompok masyarakat rentan yang telah divaksinasi lengkap.

“Baru sekitar 25 persen dari kelompok masyarakat rentan yang divaksinasi lengkap. Dan baru 50 persen dari target 141.211.181 warga rentan dan umumnya sudah vaksin pertama,” ujar Reisa saat konferensi pers PPKM, dikutip pada Kamis (28/10).

Baca Juga

Sedangkan pada vaksinasi anak-anak berusia 12-17 tahun, baru sekitar 3,1 juta anak-anak yang telah divaksin lengkap dan sebanyak 3,8 juta yang baru mendapatkan dosis pertama. Reisa pun kemudian menyoroti capaian vaksinasi pada kelompok lansia yang masih rendah.

Dari 21,5 juta lansia yang menjadi target vaksinasi, baru sekitar 23,7 persen atau sekitar 5,1 juta yang mendapatkan vaksin lengkap serta baru sekitar 38 persen atau 8,2 juta yang mendapatkan dosis pertama.

“Dan yang paling serius adalah kaum lansia yang masih banyak yang harus dipersuasi untuk ikut program vaksinasi,” kata dia.

Reisa pun menegaskan, jumlah lansia yang telah divaksinasi tersebut masih jauh dari jumlah sasaran yang ditetapkan. Kondisi inipun dinilai dapat menjadi titik lengah penularan kasus baru. Ia menyampaikan, risiko tertular Covid-19 akan tetap tinggi jika di ruang publik masih banyak yang belum divaksinasi.

“Jadi, kita punya dua pilihan wajib saat ini. Bantu gencarkan vaksinasi lansia, kelompok rentan, dan anak sambil tetap bermasker dan jaga jarak,” tambah Reisa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement