Kamis 28 Oct 2021 14:33 WIB

Laporan: Rusia Lobi Israel Ringankan Sanksi AS ke Suriah

Keringanan sanksi memudahkan Rusia terlibat rekonstruksi di Suriah.

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Suriah Bashar Assad.
Foto: Mikhail Klimentyev, Kremlin Pool Photo via AP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Suriah Bashar Assad.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta Perdana Menteri Israel Naftali Bennett agar mendorong AS meringankan beberapa sanksi terhadap rezim Bashar al-Assad Suriah. Dengan demikian perusahaan-perusahaan Rusia dapat mengambil bagian dalam rekonstruksi negara itu.

Situs berita Axios, Rabu, mengutip otoritas Israel yang tidak disebutkan namanya, mengatakan Moskow ingin mendapatkan sebagian besar proyek rekonstruksi skala besar di Suriah dalam upaya meningkatkan pendapatan sambil meningkatkan pengaruhnya terhadap ekonomi Suriah.

Baca Juga

Sumber,  https://www.aa.com.tr/id/dunia/laporan-rusia-minta-bantuan-israel-ringankan-sanksi-as-terhadap-rezim-assad/2405133

Laporan itu menyebut Putin mengatakan kepada Bennett selama pertemuan di Sochi pekan lalu bahwa beberapa perusahaan Rusia takut melakukan bisnis di Suriah karena mereka dapat menjadi sasaran sanksi AS.

Rusia berpendapat sanksi AS membuka jalan bagi perusahaan Iran yang telah mendapatkan sanksi, untuk mendapatkan proyek-proyek rekonstruksi besar buat meningkatkan pengaruh Iran di Suriah. Demikian sebut Axios mengutip sumber pejabat Israel.

sumber : Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement